Pemkot Banjarmasin Galakkan Gerakan Peduli Pendidikan Anak Usia Dini di Tengah Pandemi

0

GERAKAN peduli pendidikan terus digaungkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Lewat Forum Peduli Pendidikan Anak (PENA), kini digagas lagi Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak (GKMA) ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

BAGI Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, meski saat ini hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Banjarmasin dilanda pandemi virus Corona (Covid-19), namun tak boleh menghentikan dunia pendidikan.

“Pendidikan anak harus terus berjalan, walau pun dengan metode pembelajaran jarak jauh atau daring,” ucap Walikota Ibnu Sina saat menjadi pembicara di diskusi virtual dalam seminar Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD, Banjarmasin, Rabu (15/7/2020).

BACA : Wakili Kalsel, 7 Guru Banjarmasin Ikuti Lomba Guru TK/PAUD Nasional

Ia menilai gerakan semacam ini harus terus digaungkan dan digalakkan, agar menggugah kesadaran para orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada usia dini.

“Anak-anak harus terdaftar di sekolah-sekolah resmi yang ada di Banjarmasin. Saat ini, Banjarmasin sendiri memiliki sekitar 1.634 pendidik, sehingga para orangtua dan keluarga harus terus disemangati untuk menyekolahkan anaknya,” kata mantan anggota DPRD Kalsel asal PKS ini.

Ia pun berpesan agar semangat itu harus tetap dijaga di tengah pandemi, terutama untuk Laskar PAUD Indonesia dan Laskar Himpaudi, sehingga yayasan sekolah PAUD tetap memiliki siswa.

BACA JUGA : Menuju New Normal, Disdikbud Kalsel Siapkan Tiga Skenario Siswa Masuk Sekolah

“Pemkot Banjarmasin juga mendukung peningkatan dunia pendidikan dengan menaikkan besaran gaji bagi para guru hingga 100 persen,” ucap Ibnu Sina.

Inovasi untuk terus menaikkan derajat pendidikan di ibukota Kalimantan Selatan ini dengan membentuk Forum PENA, yang diinisiasi Pemkot Banjarmasin, Dinas Pendidikan khususnya Bidang PAUD dengan menggandeng Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin yang diketuai Hj Siti Wasilah. Termasuk, organisasi pendidik lainnya seperti Himpaudi dan IGTKI.

BACA JUGA : Proses Belajar Tatap Muka Direncanakan Oktober, Ini Syaratnya!

Senada itu, Ketua Bunda PAUD Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah pun mengingatkan pendidikan usia dini bagi anak-anak sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.

“Pendidikan usia dini minimal satu tahun dilaksanakan. Makanya, saya berharap seluruh bunda PAUD yang ada di kota ini untuk bergerak dan memperkuat Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD. Ujung tombaknya tentu Tim Penggerak PPK ke dasa wisma,” katanya.

Wasilah berharap dengan gerakan bersama dan bersinergi, maka seluruh mitra pendidikan anak usia dini tetap mendapatkan kecukupan murid di PAUD, meski saat ini Banjarmasin masih dibayangi pandemi Covid-19.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Prokom Banjarmasin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.