1.199 PPDP Dirapid Test, KPU Banjarmasin Pastikan Jika Reaktif Langsung Diganti

0

KPU Kota Banjarmasin kembali melakukan rapid test massal terhadap para petugas yang masuk dalam penyelenggara pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

JIKA sebelumnya rapid tes dilakukan terhadap para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kali ini, Petugas Permutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilakukan pemeriksaan awal Covid-19, di kantor KPU Banjarmasin, Jalan Perdagangan, Selasa (14/7/2020) sore.

Rapid test terhadap calon anggota PPDP ini dilakukan dalam dua hari. Di hari pertama ini, tercatat ada sebanyak 600 orang, sedangkan di hari kedua besok diikuti sebanyak 599 orang yang dilakukan pemeriksaan.

“Karena di Banjarmasin totalnya ada 1.199 TPS, maka kuota PPDP yang tersedia juga harus sama,” ucap komisioner KPU Banjarmasin, Muhammad Taufiqqurrakhman kepada jejakrekam.com sambil memantau pemeriksaan.

BACA : Pilkada Dengan Protokol Kesehatan, KPU Kalsel Perlu Tambahan Rp 60 Miliar

Taufiq menjelaskan, bila nantinya dari ribuan petugas itu ada yang menunjukkan hasil reaktif. Praktis mereka akan langsung dicarikan pengganti oleh PPS setempat.

“Maka akan langsung kita koordinasikan dengan PPS setempat untuk mencarikan penggantinya. Dan penggantinya pun nanti akan kita rapid kembali. Sehingga petugas PPDP nanti benar-benar bebas Covid-19,” jelasnya.

Namun, apabila para PPS setempat tak bisa mencari pengganti PPDP yang reaktif tersebut. Maka PPS sendiri yang bakal meng-handle tugas PPDP nantinya. “Tapi itu kemungkinan paling kecil,” tuturnya.

BACA JUGA : APD Petugas Pilkada Telah Tiba, Siap Didistribusikan ke 6 Kabupaten di Kalsel

Pemeriksaan tes awal Covid-19 ini sangat penting dilakukan oleh para PPDP. Mengingat, dari tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus mendatang, mereka akan terjun ke masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data warga.

Kondisi kesehatan mereka tentu sangat berpengaruh dalam pelaksanaan coklit ke depan. Apabila petugas ini dalam kondisi sakit, bahkan hingga terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, para petugas nantinya juga bakal dibekali Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, hand sanitizer, hingga face shield atau alat pelindung wajah sebagai standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan coklit.

BACA JUGA : Fotokopi e-KTP Dipakai Tanpa Izin, KPU Langsung Coret dari Berkas Dukungan Paslon

Hal itu bertujuan agar para petugas ini terhindar dari penyebaran Covid-19 yang tak bisa terlihat. Namun, lucunya, saat pemeriksaan justru tak jaga jarak, bahkan bergerumul di depan pintu masuk kantor KPU Banjarmasin.

Sekadar informasi, hasil rapid test PPDP ini bakal keluar Rabu (15/7/2020) malam usai gelombang kedua pemeriksaan awal Covid-19 ini berakhir.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.