Foto : Syarbani
MASYARAKAT di Desa Liang Buah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, meminta kepada pemerintah daerah agar memperbaiki jalan menuju desa mereka.
JALAN tersebut masih berupa tanah merah yang rusak parah dan disaat musim penghujan seperti saat sekarang ini dan sangat sulit dilalui kendaraan roda dua.
Nanto salah satu warga setempat mengatakan bahwa jalan menuju Desa Liang Buah ada sekitar tujuh kilometer. Satu kilometer telah dilakukan pengecoran oleh pemerintah desa, dan satu kilometer lagi sudah dilakukan pengerasan.
Menurutnya, ada sekitar lima kilometer lagi jalan yang rusak mash berupa tanah merah, yang mana kalau hari hujan tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Dikatakannya, dari lima kilometer tersebut, ada beberapa titik jalan yang terparah yang menjadi kubangan air saat hujan dan tidak dapat kering hanya dalam beberapa hari. “Apabila hujan, masyarakat tidak dapat masuk maupun keluar dari desa karena jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Liang Buah, Sukardianto yang ditemui wartawan minggu kemarin membenarkan, bahwa masyarakatnya mengeluhkan jalan tersebut dan meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya, jalan tersebut masih berupa tanah merah atau liat dimana apabila hujan jalan itu tidak dapat dilalui sama sekali, karena becek dan licin.
“Sudah tahunan ini masyarakat mengeluhkan mengenai jalan tersebut dan meminta supaya dilakukan perbaikan, namun karena kendala dana desa yang terbatas, kami hanya melakukan perbaikan secara bertahap,” terangnya.
Kades Liang Buah juga mengatakan bahwa warga setempat meminta kepada pemerintah daerah agar dapat memperhatikan jalan yang merupakan jalan satu-satunya menuju Desa Liang Buah, terutama perbaikan jalan pengerasan di beberapa titik-titik jalan yang rusak parah.(jejakrekam)