Jalan HKSN Bakal Diperlebar Terbentur Keberadaan Tiang Listrik PLN

0

TAK hanya Jembatan HKSN yang poros penghubung Jalan Kuin Cerucuk-Kuin Selatan dengan Jalan Kuin Utara-HKSN dibangun, ruas jalan pun turut diperlebar.

RENCANANYA, Jalan HKSN yang kini menjadi akses jalan terpadat di Kecamatan Banjarmasin Utara pun akan diperlebar dari 4 meter menjadi 6 meter.

Untuk proyek rehabilitasi atau pemeliharaan Jalan HKSN ini pun berbarengan dengan proyek pembangunan Jembatan HKSN dengan konsep jembatan kembar.

Proyek pemeliharaan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin senilai Rp 4,3 miliar lebih oleh kontraktor CV Sari Alam Utara. Waktu penggarapan pun hanya 90 hari kalender terhitung sejak 27 Mei 2020.

BACA : Jembatan HKSN Dibuat Model Kembar, Penggarapannya Mulai Digeber

Pemilik warung Soto Kuin, Sadikin mengakui saat ini kondisi Jalan HKSN sangat ramai, berbeda ketika 10 tahun lalu, saat dibuka tersambung ke ruas Jalan Alalak Utara dan Jalan Tembus AMD.

“Saya sudah puluhan tahun berusaha di kawasan HKSN ini. Sekarang jalan ini memang padat, karena sudah banyak tumbuh komplek perumahan, ruko serta warung-warung di pinggir jalan,” ucap Sadikin kepada jejakrekam.com, Minggu (12/7/2020).

Menurut dia, pelebaran jalan dari bahu kiri dan kanan selebar 1 meter atau 2 meter keseluruhan, akan mengalami kendala. Ini karena, banyak tiang-tiang listrik milik PLN yang harus dipindahkan.

“Para pemilik bangunan sebenarnya sudah lama diberitahukan pihak Pemkot Banjarmasi mengenai rencana pelebaran jalan. Makanya, bangunan di seputaran Makam Sultan Suriansyah sudah dibebaskan. Itu tandanya,” kata Sadikin.

BACA JUGA : Bangunan Sudah Dibebaskan, Jembatan HKSN Senilai Rp 42 Miliar Segera Dibangun

Ia mengakui juga merelakan warung sewaan ini akan dipangkas, karena sudah diberitahukan masuk zona garis sempadan jalan.

“Mau bagaimana lagi, kalau ruas Jalan HKSN ini diperlebar, tentu bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Terutama, saat pagi dan sore hari, sangat padat,” ujar Sadikin.

Menurut dia, kondisi Jalan HKSN memang sudah sepatutnya ditingkatkan, karena kondisinya tak nyaman lagi. Banyak lubang serta aspalnya tidak lagi bagus seperti awal ketika dibangun.

“Jika hujan turun, banyak genangan air terjadi. Terpenting, kualitas Jalan HKSN itu lebih baik dibandingkan dulu,” imbuhnya.

BACA JUGA : Tiang Listrik PLN Ganggu Pengguna Jalan HKSN

Terlebih lagi, saat ini, kawasan Kelurahan Alalak Utara dan Kuin Utara telah menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan Banjarmasin Utara, menggantikan kawasan Sungai Jingah.

“Bagi pelaku usaha seperti kami, tentu sangat berharap jika Jembatan HKSN segera rampung, kemudian jalan ini juga bagus,” ucap Ikin-sapaan akrabnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.