Pelaihari dan Sekitarnya Terendam Banjir, Akses Jalan Nasional Menuju Batulicin Terputus

0

AKIBAT diguyur hujan lebat melanda wilayah Kota Pelaihari dan sekitarnya di Kabupaten Tanah Laut, akses jalan pun terputus menuju ke Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (11/7/2020).

HUJAN deras berlangsung sejak Sabtu (11/7/2020) dini hari hingga siang hari, membuat sejumlah kawasan khususnya di Kecamatan Pelaihari dan sekitarnya terendam banjir.

Warga Pelaihari, Eva Khristiyana mengungkapkan langganan banjir biasanya melanda kawasan yang rendah. Meski di kediamannya di Desa Sarang Halang juga ada beberapa akses jalan terendam, sehingga sempat ditutup akses menuju ke wilayah Tanah Bumbu.

“Kalau hujan seharian dan semalaman, biasanya pasti banjir. Termasuk di pusat Kota Pelaihari seperti di kawasan Jalan Datu Daim, Pasar Tapandang Berseri Pelaihari di Jalan Kemakmuran juga sebagian terendam. Saya sendiri habis pulang kerja, terpaksa harus memutar ke Jalan Hadji Boejasin untuk sampai ke rumah, karena beberapa jalan tertutup banjir” kata ibu guru ini kepada jejakrekam.com, Sabtu (11/7/2020).

BACA : Sempat Terendam Air Setinggi 2 Meter, Banjir di Sungai Loban Mulai Berangsur Surut

Ia menduga akibat sistem drainase tak maksimal, sehingga air hujan lambat teraliri ke sungai-sungai yang ada di Kota Pelaihari dan sekitarnya.

“Makanya, ada beberapa akses jalan tak bisa dilewati karena dihadang banjir. Namun, biasanya kalau sudah panas, dan tak lagi hujan, banjir akan berangsur-angsur surut. Kondisi geografis terutama di dataran rendah di Kota Pelaihari memang sering kebanjiran kalau hujan lebat,” kata Eva.

Ia pun mendengar kabar dari temannya, hujan lebat juga mengguyur wilayah Panyipatan dan Batakan, sehingga ada beberapa ruas jalan dan rumah warga turut terendam akibat tingginya air.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, M Kusri membenarkan ada beberapa daerah yang terendam banjir seperti di Pelaihari dan Takisung.

BACA JUGA : Puncak Banjir Pagi Hari, Air Mulai Berangsur Surut di Cempaka

“Sejak pagi hingga tengah hari atau sekitar pukul 12.00 Wita, air limpahan hujan lebat membanjiri beberapa kawasan,” ucap Kusri.

Berdasar data sementara BPBD Tanah Laut, kawasan terparah yang dilanda banjir seperti di Jalan Kemakmuran, Jalan Atu-Atu, Kunyit, Bajuin dan Angsau.

“Saat ini, tim gabungan masih mengevakuasi warga dan mendata jumlah warga yang terdampak banjir. Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga beberapa akses jalan memang terputus,” kata Kusri.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.