Perkuat Ketahanan Pangan, Polda Kalsel Panen Ikan dan Sayuran

0

PANDEMI Covid-19 berdampak pada krisis pangan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dan TNI serta Polri, seperti memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif, dengan menanami padi, sayur-sayuran, hingga benih ikan. Hasil panen untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan. 

BENTUK nyata Polda Kalsel dalam menjaga ketahanan pangan yaitu dengan menggelar panen raya dii Makosat Brimobda Polda Kalsel, Kamis (9/7/2020).

“Hari ini kita panen 350 kg ikan lele, 250 kg ikan nila, 61 kg sayur kol, dan 51 kg sayur brokoli. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Polda Kalsel saja, namun juga oleh Polres jajaran, untuk mengatasi permasalahan di saat pandemi Covid-19 dengan membantu ketersediaan pangan masyarakat,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Selain upaya memperkuat ketahanan pangan, Polda Kalsel terus membentuk kampung tangguh. “Kini sebanyak 167 kampung tangguh ada diwilayah Polda Kalsel, yang didalamnya disiapkan ketahanan pangan terdiri dari penyebaran bibit ikan, penanaman bahan makanan seperti padi, jagung, dan sayuran,” kata Nico.

Selain melakukan panen raya dengan tema “Panen Ikan Lele Bersama Polda Kalsel Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Covid-19” Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta bersama Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Kajari Banjarbaru, mengikuti video conference (Vicon) dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, yang dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis

Dalam arahannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan panen raya hari ini menjadi bukti kesungguhan TNI dan Polri untuk mendukung lemerintah dalam program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang telah berdampak signifikan terhadap tatanan global dalam bentuk permasalahan kesehatan dan ekonomi.

“Hal itu telah kita rasakan semua dampaknya dan tentunya menuntut kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Panen raya yang dirangkai dengan penebaran benih lele dan penanaman jagung yang menjadi bagian dari langkah TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan direksi Presiden Negara Republik Indonesia Ir H Joko Widodo untuk meringankan dampak Pandemi melalui program pemanfaatan lahan dan program padat karya penanaman bahan pangan yang cepat panen dan dilakukan secara masif di seluruh jajaran Polda dan Kodam di seluruh Indonesia termasuk yang dilakukan secara individu oleh para prajurit TNI dan Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menambahkan bahwa kampung tangguh berawal dari Polda Jatim yang kemudian dicontoh oleh seluruh Polda dan Kodam di Indonesia melalui instruksi yang disampaikan untuk mengikuti jejak Polda Jatim untuk menangani pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.