Tambah Dua Kasus Covid-19 di Barito Utara, Jangan Stigma Negatif Penderita Virus Corona

0

ADA penambahan dua kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah terhitung sejak Sabtu (4/7/2020). Jika sebelumnya hanya 15 kasus, kini naik menjadi 17 kasus terkonfirmasi Corona di daerah tersebut.

“PERTAMBAHAN kasus Covid-19 di Kabupaten Barito Utara lebih banyak berada di daerah perkotaan, terutama di Kecamatan Teweh Tengah,” ucap Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu (4/7/2020).

Ia mengatakan berdasar catatan sejak kasus Covid-19 terdeteksi pada 21 Maret hingga Sabtu (5/7/2020), terdata ada 52 orang dalam pemantauan (OPD), 30 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 17 warga Barito Utara yang terpapar virus Corona.

“Tambahan dua orang yang positif Covid-19, menambah kasus yang ada di Barito Utara. Mereka yang positif Covid-19, 10 orang dalam perawatan, ada lima orang yang sembuh dan dua orang meninggal dunia,” papar Siswandoyo.

BACA : Kaji Pencegahan Ibu Hamil di Masa Pandemi, DPRD Tanah Laut Kunker ke Barito Utara

Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini mengungkapkan tambahan kasus Covid-19 karena berdasar hasil rapid test dan uji swab yang dinyatakan positif.

“Dengan kondisi ini, kami ingatkan kembali agar masyarakat tetap waspada, tenang dan jangan panik. Terpenting adalah semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Siswandoyo.

Ia menegaskan pentingnya sekali bagi masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Wajib mengenakan masker saat keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting atau mendesak. Jaga jarak, dan hindari kerumunan dan kontak fisik seperti berjabat tangan,” papar Siswandoyo.

BACA JUGA : Gugus Tugas Covid-19 Barito Utara Yakin Pasien Terpapar Corona Bisa Cepat Disembuhkan

Perilaku hidup bersih dan sehat seperti sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir hingga meningkatkan imunitas dan konsumi makanan yang bergizi dan suplemen.

“Seringlah beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari di rumah saja. Kami tegaskan, Pemkab Barito Utara dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap serius, siap dan mampu menangani pandemi Covid-19,” tuturnya.

Siswandoyo juga menegaskan agar masyarakat tidak memberi stigma negatif terhadap penderita Covid-19, sebab jika terjangkit penyakit ini dapat disembuhkan. “Mari kita berupaya sekuat mungkin agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir di daerah kita,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.