Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah Terbakar di Keramat Raya

0

DIDUGA akibat arus pendek listrik atau korsleting, tiga rumah di Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu terbakar. Dua rumah dipastikan hanya sisa puing usai diamuk si jago merah pada Minggu (5/7/2020), sekitar pukul 17.45 Wita.

KONDISI perumahan padat penduduk dengan gang-gang sempit itu, membuat api cepat membesar ditambah kondisi bangunan yang mayoritas berbahan kayu di Gang 4, Jalan Keramat Raya RT 12/ RW 01 Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur.

Puluhan armada pun mengaung dan mendatangi lokasi kejadian. Macet total pun terjadi di kawasan Jalan Keramat, hampir satu kilometer.

“Ada dua rumah bedakan yang hangus terbakar. Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang,” anggota BPK Keramat 05, Adhat.

Rumah bedakan itu milik Hj Saudah yang disewa orang lain. Tak berselang lama. pihak yang Polsek Banjarmasin Timur dan Polresta Banjarmasin langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) memasang garis polisi untuk kepentingan penyidikan dan minta beberapa orang saksi mata.

BACA : Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Pekapuran

Dugaan sementara akibat arus pendek listrik konlisting.  M Yusuf, anak pemilik rumah menerangkan sebelum kejadian kebakaran, rumah itu memang dalam keadaan kosong.

“Kuat dugaan kebakaran ini akibat korsleting listrik. Karena memang tidak ada kegiatan masak memasak atau lainnya,” ucap Yusuf.

Ia pun mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharga, termasuk surat berharga seperti ijazah dan lainnya. “Semua habis terbakar,” kata korban kebakaran ini. Bahkan, tampak ada dua buah sepeda motor turut terpanggang hangus, serta beberapa buah sepeda yang menjadi bangkai.

BACA JUGA : Bak Mandi bagi Korban Kebakaran Alalak Selatan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin HM Hilmi mengungkapkan untuk musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu itu sedikitnya ada tiga rumah yang terbakar. Ada tiga kepala keluarga dengan 9 jiwa yang terdampak musibah tersebut.

Yakni, rumah milik Yusuf dengan kondisi rusak terbakar 100 persen. Hal serupa juga dialami Irus. Sedangkan, satu rumah warga atas nama H Muhlisin, mengalami rusak ringan hanya 20 persen yang terbakar.

“Taksiran kerugian mencapai Rp 475 juta. Sebab semua rumah itu semi permanen atau kebanyakan berbahan dasar kayu,” kata Hilmi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.