Pasien Covid-19 di Kalsel Naik 110 Orang, Total Pengidap Tembus 3.447 Kasus

0

Data kasus penularan virus Corona yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan mencatat terjadi penambahan pasien positif yang signifikan pada Jumat (03/7/2020), yakni sebanyak 110 orang.

PENAMBAHAN ratusan  pasien Covid-19 tersebut terdistribusi dari pasien dalam pengawasan  (PDP) sebanyak 2  kasus dan hasil penelusuran atau tracking sebanyak 108 kasus.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, HM Muslim, merinci 2 PDP yang terkonfirmasi positif itu berasal dari Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura dan Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari .   

“Sedangkan, 108  pasiennya dari hasil penelusuran atau tracking yakni dari Kota Banjarmasin sebanyak 9 pasien, Kabupaten Tapin 1 pasien, Kabupaten Banjar 27 pasien, Tanah Laut 10 pasien,  HSU 24 pasien, Kabupaten Barito Kuala  21 pasien, Kota Banjarbaru 9 pasien, Kabupaten HSS 8 pasien serta Kabupaten Kotabaru 1 pasien,” ujarnya.     

BACA JUGA: Ahli Paru yang Minim, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ikut Tangani Pasien Covid-19 di Kalsel

Tak cuma penambahan pasien yang terkonfirmasi positif, pada hari ini juga tercatat ada pasien yang sembuh sebanyak 29  pasien. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 4 pasien, yakni dari Kabupaten Banjar 1 pasien, Kota Banjarmasin 2 pasien dan Kabupaten HSU 1 pasien.     

Mengacu perkembangan kasus hari ini, Muslim mengungkap secara akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kalsel hingga kini mencapai 3.447 pasien.

Jika dirinci, maka 339  pasien dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel, serta dilakukan karantina khusus sebanyak  2.022  pasien. Sedangkan, total pasien yang sudah sembuh dari Corona ada penambahan hari ini sebanyak 29 pasien, sebelumnya 861 pasien dan kini berjumlah 890 pasien, berbanding 196  pasien telah meninggal dunia.

Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini, terjadi penurunan sebanyak 13  kasus. Terjadi dinamika PDP yang terkonfirmasi positif dan ada pasien yang negatif.

BACA LAGI: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Minim, Banjarmasin Sudah ‘Zona Hitam’ Covid-19     

Sementara itu, menurut Muslim, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkini juga  ada penurunan sebanyak 15  orang. Sebelumnya, sebanyak 753  orang dan kini hanya 738  ODP.

“ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak  267 orang disusul Kabupaten Barito Kuala 74  orang, Kabupaten Tapin 70 orang, Kabupaten Banjar 66 orang , Kabupaten Tanah Laut 57 orang,Kota Banjarbaru 54 orang,  Kabupaten Tanah Bumbu 49 orang dan Kabupaten Tabalong  43 orang,” ujarnya.

“Berikutnya, ada Kabupaten HSS 39  orang, Kabupaten Balangan 14 orang,  Kotabaru 4  orang, Kabupaten HST 1 orang serta  kabupaten HSU nihil,” pungkas Muslim. (jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.