Pantau Verfak Calon Perseorangan, Ketua Bawaslu RI Abhan Langsung Turun Tangan

0

KETUA Bawaslu RI Abhan langsung turun tangan ikut memantau pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) di Kalimantan Selatan. Kotabaru dan Tanah Bumbu termasuk yang disambangi Abhan.

DIDAMPINGI Koordinator Hukum dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kalimantan Selatan, Aris Mardiono dan jajaran Bawaslu Kalsel dan kabupaten, rombongan usai memantau proses verfak yang dilakukan petugas pengawas lapangan (PPL) di Kotabaru, dilanjutkan menuju Batulicin, Tanah Bumbu.

“Dari hasil pemantauan dan pengawasan di Kotabaru, memang ada masyarakat yang menyatakan tidak mendukung dan membuat pernyataan tidak mendukung form BA.5-KWK. Jadi, berkas dukungan bakal calon perseorangan di Kotabaru itu dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS),” ucap Aris Mardiono kepada jejakrekam.com, Sabtu (4/7/2020).

BACA : Bawaslu Telusuri Nama Penyelenggara Pilkada Masuk Berkas Dukungan Bakal Calon

Aris yang kini memegang Divisi Penyelesaian Bawaslu Kalsel ini  mengatakan pemantauan verfak dilanjutkan ke Tanah Bumbu.

“Kami langsung jalan darat untuk menuju Mentewe, Tanah Bumbu dan Paramasan, Kabupaten Banjar lewat Pegunungan Meratus. Berikutnya, kami akan menuju ke Balangan. Jadi, proses pemantauan verfak juga diawasi Ketua Bawaslu RI Abhan,” ucap Aris.

Mantan wartawan ini mengatakan selama proses pemantauan verfak ini, akan diakumulasi dalam bentuk laporan resmi Bawaslu Kalsel. “Semua daerah yang menggelar pilkada di Kalsel akan dipantau langsung Bawaslu RI,” katanya.

Aris tak memungkiri atensi khusus diberikan ke Kotabaru, karena berdasar Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Kotabaru dan Banjarmasin termasuk tinggi tingkat kerawanannya.

Meski dari 9 provinsi yang menggelar pilkada pada 2020 ini, IKP Kalsel masih berada di bawah di posisi ke-7 di bawah Provinsi Riau dan Kalimantan Utara. Elemen kerawanan pilkada di Kotabaru dan Banjarmasin di antaranya soal netralitas ASN, TNI dan Polri, serta adanya mahar politik.

BACA JUGA : Tunggu Rekapitulasi, Jumlah Dukungan Empat Bakal Calon Independen di HST Terus Divalidasi

Untuk diketahui kontestan Pilkada Tanah Bumbu terdapat dua paslon independen. Yakni, Mila Karmila-Zainal Arifin dengan 27.170 lembar dukungan berupa fotokopi e-KTP dan lainnya, dinyatakan 26.924 TMS dan 246 TMS dengan sebaran 10 kecamatan.

Peserta lainnya adalah Mahyuddin-Endro Susetyo Adi dengan 30.533 berkas dukungan, hanya 383 TMS dan sisanya 30.150 MS dengan sebaran 10 kecamatan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.