PAD Kotabaru Defisit Lima Persen

0

PANDEMI Covid-19 memukul seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Hal ini juga terjadi Kotabaru.

BEBERAPA upaya dilakukan untuk kembali mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), dengan beberapa peluang yang bisa dikembangkan, diantaranya perkebunan dan perikanan. “Kita bersama-sama melihat objek yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan PAD,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Jery Lumanta saat kunker ke DPRD Kalsel, Kamis (2/7/2020).

Pihaknya meminta masukan sekaligus arahan dari DPRD Kalsel berkaitan hal tersebut. Diungkapkannya, saat ini PAD Kotabaru mengalami penurunan sekitar 5 persen.

Terkait hal itu, pihaknya terus berusaha mencari jalan yang efektif guna memperbaikinya, seperti memanggil pihak-pihak terkait guna memaksimalkan pendapatan, sehingga kondisi negatif ini tidak menerus menghambat perekonomian daerah.

Anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi menyebutkan, memasuki masa normal baru perlu adanya perhatian khusus untuk meningkatkan PAD. Artinya, lanjut dia, new normal ini maka tugasnya adalah mengembalikan kejayaan kondisi perekonomian, termasuk memperbaiki kondisi keuangan daerah. “Kita perlu recovery ekonomi, untuk mengembalikan PAD,” tegasnya.

Menurutnya, sektor perikanan dan kelautan di Kotabaru mempunyai sumber daya melimpah. “Kekayaan hasil laut kita, terutama perikanan serta potensi terkandung di dalamnya, sangat melimpah, ini yang kita genjot terus,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.