HIPMI Kalsel Serahkan Sumbangan APD Ke Pemkab Batola
BADAN Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Rabu (01/07/2020).
BANTUAN yang diserahkan Plt Ketua Umum BPD HIPMI Kalsel H Hamdillah didampingi Ketua Bidang Infokom, Investasi dan Kerjasama Rikval Fachruri dan Ketua Bidang Ekonomi Keuangan Indra Pramana Bhakty serta Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Batola Rahmad Matjam dan Bendaraha Umum Putera Puja Bakti terdiri 30 set APD.
Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Posko Crisis Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola ini langsung diterima Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Hery Sasmita.
Plt Ketua BPD HIPMI Kalsel H Hamdillah mengatakan, bantuan APD yang diberikan ke Pemkab Batola ini sebagai wujud kepedulian dalam rangka turut berpartisipasi terhadap ketersediaan APD bagi para tenaga medis yang menangani persoalan Covid-19.
“Kami berharap dengan bantuan ala kadarnya ini setidaknya turut membantu para petugas dalam menjalankan tugas mulianya mengatasi persoalan Covid-19 yang ada di daerah ini,” paparnya.
BACA JUGA : Dinas ESDM Kalsel Bantu APD dan Sembako
Pengusaha muda yang akrap disapa Ilham ini mengutarakan, pihaknya melaksanakan kegiatan per BPC di seluruh Kalsel yang diawali dari provinsi. Dan untuk Batola ini merupakan yang pertama dan selanjutnya direncanakan di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten/Kota lainnya.
Sedangkan anggaran berasal dari dana pribadi. Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam perbincangannya mengutarakan, dalam upaya menampung berbagai bantuan, pihaknya membuat Posko Crisis Center Covid-19 di bawah Yayasan Sedekah Dompet Peduli Batola.
Melalui yayasan yang dibinanya itu, tutur mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, segala jenis bantuan baik dana, APD, sembako dan lainnya yang dihimpun dari berbagai pihak kembali disalurkan ke masyarakat miskin dan terdampak Covid-19.(Jejakrekam)