Diisukan Berduet dengan Walikota Ibnu Sina, Arifin Noor : Tunggu September Nanti

0

NAMA Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin Arifin Noor disebut-sebut bakal menjadi teman duet sang petahana, Walikota Ibnu Sina dalam even politik lima tahunan untuk memperebutkan kursi orang nomor 1 dan 2 di Balai Kota Banjarmasin pada 9 Desember 2020 mendatang.

DUET Ibnu Sina-Arifin Noor pun mulai mengemuka, bahkan DPD PKS Banjarmasin pun memberi peluang bagi kader untuk melobi parpol lain agar bisa membentuk kongsi politik.

Ini karena, PKS sendiri hanya bermodal lima kursi di DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019, sehingga masih membutuhkan tambahan sedikitnya 4 kursi guna memenuhi syarat ambang batas minimal 20 persen membentuk koalisi parpol.

Ibnu Sina pun dikabarkan telah merapat ke Partai Demokrat. Bahkan, nama Ibnu Sina termasuk dalam bursa bakal calon Walikota Banjarmasin yang diusulkan Demokrat ke DPP Partai Demokrat.

BACA : Berduet Dengan Arifin? Walikota Ibnu Sina Kembali Rajut Komunikasi Parpol Pengusung

Dengan lima kursi milik Demokrat di DPRD Banjarmasin, jika kongsi politik terbangun bersama PKS, bisa melampaui syarat sebagai parpol pengusung.

Meski Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin Bambang Yanto Permono menepis sudah ada surat keputusan resmi dari DPP Partai Demokrat. Namun, ia tak membantah jika Ibnu Sina masuk dalam figur yang diusulkan cabang untuk dipertimbangkan DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Lantas apa tanggapan Arifin Noor? Kepala Dinas PUPR Banjarmasin ini menegaskan dirinya memang disebut-sebut bakal berpasangan dengan atasannya tersebut.

BACA JUGA : Diisukan Jadi Pasangan Ibnu Sina, Arifin Noor: Hanya Bisik-Bisik Tetangga

Hanya saja, Arifin Noor mengungkapkan dirinya masih fokus untuk menjalankan tugas sebagai seorang kepala dinas yang mengurusi masalah infrastruktur dan lainnya.

“Masih panjang waktunya. Sekarang ini, KPU Banjarmasin sendiri belum membuka pendaftaran bakal calon walikota-wakil walikota. Jadi, tunggu saja, September nanti baru akan kelihatan siapa yang akan mencalon,” kata Arifin Noor kepada jejakrekam.com, Senin (29/6/2020).

Arifin Noor tak memungkiri jika istrinya merupakan salah satu pengurus Partai Demokrat di daerah. Bahkan, Arifin yang juga mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Wilayah (Disperkim) Kalsel ini pernah berlaga di dua pilkada, yakni Kabupaten Tabalong 2013 dan Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2008 silam.

BACA JUGA : Walikota Ibnu Sina Didukung Demokrat? PKS Bantah Klaim Sepihak Usung Haris-Yuni

Soal dapat dukungan dari Partai Demokrat, Arifin Noor mengembalikan hal itu kepada sang atasan, Walikota Ibnu Sina. “Silakan tanyakan ke Pak Wali saja. Saya saat ini masih konsentrasi untuk mengabdi sebagai Kepala Dinas PUPR Banjarmasin. Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan di dinas ini,” ucap mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Tabalong ini.

Menurut dia, karena politik di Banjarmasin masih mencair, dirinya tidak terlalu aktif untuk menawarkan diri. Bahkan, Arifin Noor menegaskan hanya menunggu perkembangan politik yang terjadi di Banjarmasin yang menjadi salah satu barometer politik Banua.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.