Walikota Ibnu Sina Klaim Berhasil Tekan Silpa APBD 2019 Lebih Rendah

0

DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna dewan di Banjarmasin, Rabu (1/7/2020).

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina menjelaskan realisasi pendapatan lebih dari 92 persen dan realisasi belanja daerah 82 persen merupakan angka yang bagus.

Bukan tanpa alasan, Ibnu Sina menyebut Pemkot Banjarmasin berhasil menekan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2019 sebesar Rp 222,2 miliar, lebih rendah dibandingkan Silpa di APBD 2018 sekitar Rp 359 miliar.

“Artinya banyak APBD yang bisa kita realisasikan yang diserap untuk pembangunan,” ujar politkus PKS ini.

BACA : Dewan Banjarmasin Berharap Silpa APBD 2019 Jumlahnya Tidak Banyak

Dia menyebut Silpa nyaris tidak bisa dihindarkan, sebab Pemkot Banjarmasin melakukan efesiensi anggaran. Ibnu mengilustrasikan Pemkot Banjarmasin mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan Pulau Bromo sebesar Rp 45 miliar, akan tetapi ketika proses lelang proyek, pemenang proyek menawar sebesar Rp 39 miliar.

Praktis, ada sisa anggaran Rp 6 miliar yang masuk pos Silpa. Kemudian gagal lelang pun juga berkontribusi terhadap Silpa di struktur APBD Pemkot Banjarmasin.

BACA JUGA : Insentif Guru Honor Naik, Komisi IV DPRD Banjarmasin Awasi Ketat Lima Program Disdik

Ibnu Sina menegaskan setiap rupiah dari APBD Kota Banjarmasin yang dikeluarkan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kota Banjarmasin.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menggarisbawahi penggunaan pos anggaran dana yang tidak terduga yang dipastikan bakal membengkak seiring merebaknya pandemi Covid-19.

Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, keberhasilan Silpa APBD 2019 tersebut turun, tidak bisa dilepaskan dari peran serta anggota dewan Banjarmasin.

Mengingat, dalam menjalankan fungsi pengawasan dewan selalu berusaha menekan SKPD untuk memaksimalkan anggaran masing-masing. “Saya mengapresiasi penggunaan APBD 2019, yang berhasil menurunkan Silpa dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Harry Wijaya.

BACA JUGA : Defisit Rp 350 Miliar APBD Kalsel 2020 Ditutup Pembiayaan Netto

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin. Ia juga mengapresiasi kinerja Pemkot Banjarmasin memaksimalkan APBD 2019, sehingga berhasil menurunkan Silpa.

“Saya berharap penggunaan APBD ini efisien,  akuntabilitas, dan transparan. Sehingga pembangunan Banjarmasin lebih maksimal,” tandas politisi muda Gerindra ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.