Instruksi Cak Imin, PKB Banjarmasin Lebih Pilih Usung Kader Sendiri di Pilwali 2020

PETA politik ibukota Kalimantan Selatan jelang pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin 2020, mulai terlihat konfigurasinya. Ini ditandainya dengan sikap Partai Golkar yang telah menyebutkan sang jagonya.

ADALAH duet Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie bersama Wakil Koordinator Bappilu Wilayah Kalsel 3 (Batola) DPD Partai Golkar Kalsel, H Yuni Abdi Nur Sulaiman bakal digadang-gadang sebagai pasangan sang kandidat di Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.

Lantas bagaimana dengan parpol lainnya? PKB sendiri punya lima kursi di DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019 lalu, kini juga mulai diincar sejumlah nama bakal calon.

Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia menegaskan sesuai instruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maka ajang pilkada ini lebih diprioritaskan untuk mengusung kader sendiri.

BACA : Tatap Pilwali Banjarmasin, Habib Alwi Optimis Diusung PKB

Hilyah mengakui sejumlah kader partai sudah mendaftar sebagai kandidat calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin.

“Semua kader dari Fraksi PKB di DPRD Banjarmasin sudah mendaftarkan diri. Jadi, keputusan ada di DPP PKB, siapa yang akan diusung pada Pilwali Banjarmasin. Kami hanya menunggu keputusan DPP PKB,” ucap Hilyah Aulia kepad awak media di DPRD Banjamasin, Rabu (1/7/2020).

Ketua PW Fatayat NU Kalsel menyebut PKB akan tetap berkoalisi, karena syarat mengusung pasangan calon mesti memenuhi parliamentary threshold atau ambang batas 20 persen kursi di parlemen. Sementara PKB hanya memiliki 5 kursi di DPRD Banjarmasin.

“Kami terus melakukan komunikasi politik. Keputusan siapa yang bakal diusung tetap ada di tangan DPP PKB,” terang Hilyah.

BACA JUGA : Dites Desk Pilkada DPP PKB, Para Bakal Calon Ditanya Dana Kampanye

Senada itu, Sekretaris DPC PKB Banjarmasin, Zainal Hakim mengungkapkan, kader PKB dimaksud tidak menutup hanya kader yang ada di DPRD Banjarmasin, namun juga bisa saja kader PKB lainnya.

“Ya, bisa saja bukan dari kader Fraksi PKB di DPRD Banjarmasin, tapi juga Fraksi PKB di DPRD Provinsi Kalsel,” ucap Hakim.

Lebih lanjut Hakim menerangkan PKB memandang bahwa kader PKB juga mempunyai potensi untuk menjadi calon kepala daerah.

BACA JUGA : PKB Bantah Zairullah Azhar Urung Mencalon Bupati Kotabaru

“Jadi instruksi yang diberikan DPP PKB ini tentunya memberikan kesempatan yang lebih kepada kader partai. Ketika, ada kader yang memiliki potensi untuk menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, tentunya partai memberikan dukungan penuh,” cetus Hakim.(jejakrekam)