Foto : M Syaiful Riki
BERDASAR data terakhir per Minggu (28/6/2020), Provinsi Kalimantan Selatan mencatat sudah lebih dari tiga kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19.
DARI jumlah itu, Kota Banjarmasin masih mendominasi dengan torehan 1.281 kasus dan menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat.
Rinciannya, terdapat 993 pasien masih di rawat, 173 orang dinyatakan sembuh dan 115 orang meninggal dunia akibat virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok tersebut. Jumlah tersebut yang membuat sejumlah rumah sakit saat ini mengalami over kapasitas.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin sendiri misalnya, sudah mencatat sebanyak 201 pasien penderita Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.
BACA : Divonis Positif Terinfeksi Covid 19, Setelah Periksa Ternyata Sakit Maag
Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah dr Sukotjo Hartono menyebut saat ini rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin itu merawat sebanyak 28 pasien penderita Covid-19.
“Saat ini jumlah yang dirawat ada 28 orang. Sedangkan jumlah yang sudah sembuh sebanyak tiga orang,” jelas dr Sukotjo Hartono kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Senin (29/6/2020).
Lebih jauh Sukotjo mengungkap, ada 65 karyawan di RSUD Sultan Suriansyah dinyatakan reaktif berdasar hasil rapid test yang dilakukan oleh 427 orang, yang digelar beberapa waktu lalu. “Yang reaktif memang ada, tapi kebanyakan dari hasil tes swab itu negatif,” ungkapnya.
BACA JUGA : IDI Kalsel Sebut Lebih dari 20 Dokter Telah Terinfeksi Covid-19
Dari jumlah itu, ditemui sebanyak 11 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19. Total tersebut, Sukotjo menyebut berasal dari tenaga medis hingga petugas satpam. “Bermacam-macam, ada dokter, perawat, petugas laundry, satpam, dan cleaning service,” ujarnya.
Ia menyebut masih terdapat beberapa karyawan yang belum menjalani skrining rapid test dan swab Covid-19. “Jadi, kita masih menunggu beberapa orang lagi yang belum menjalani tes swab. Semoga saja hasilnya negatif,” ucapnya.(jejakrekam)