Serukan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Kabupaten Banjar, Sukhrowardi : Ini Soal Kemanusiaan

0

PROVINSI Kalimantan Selatan hingga kini sudah mencatat hampir 3 ribu kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi itu yang membuat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi mengaku prihatin.

ANGKA tersebut diketahui didapat dari hasil tracking Gugus Tugas Provinsi atau Kabupaten/Kota yang sangat masif. Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang belum disiplin protokol kesehatan juga membuat rentan penularan virus corona.

Hal itu yang membuat Sukhrowardi tergugah terjun ke lapangan memberi edukasi kepada masyarakat. Sebagai wakil rakyat, ia harus memastikan masyarakat mampu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan baik saat ibadah shalat berjamaah.

BACA : 100 Hari Bertugas, Sukhrowardi Bicara Blak-blakan Ke Publik

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini pun menyerukan masyarakat untuk melakukan shalat berjamaah. Ia menyebut kegiatan tersebut dengan ‘gerakan shalat subuh berjamaah’.

Namun menariknya, Sukhro menyerukan kegiatan tersebut bukan hanya dalam ruang lingkup Kota Banjarmasin, terkhusus Banjarmasin Utara yang menjadi dapil pemenangannya. Ia menggelar shalat subuh berjamaah di Langgar Darul Munir, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

BACA JUGA : Benahi Banjarmasin, Sukhrowardi : Perlu Sinergitas dengan DPRD Kalsel dan DPR RI

“Ini bukan lagi soal dapil atau ruang lingkup, tetapi ini soal kemanusiaan. Jadi di mana pun jika kita ingin berbuat baik itu sah-sah saja,” ucap Sukhro kepada jejakrekam.com, Jumat (26/6/2020).

Selain itu, diketahui bahwa rumah ibadah tersebut dibangun oleh anggota DPR RI Desmond Junaidi Mahesa yang merupakan sahabat dekat Sukhrowardi.

BACA JUGA : Takut Imej Buruk, Presdir BLF Catat Keberhasilan PSBB Banjarmasin Hanya 30 Persen

Sukhro juga membagikan sedikitnya 500 masker kepada para jamaah Langgar Darul Munir yang menjalankan shalat subuh berjamaah. Ia mengatakan langgar yang berada di Sungai Tabuk itu harus menjadi rumah ibadah percontohan di Kabupaten Banjar.

“Kita harus pastikan bahwa masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, ya minimal pakai masker dan jaga jarak satu meter,” ujarnya.

Ia berharap gerakan shalat subuh berjamaah yang bertepatan pada hari Jumat kemarin itu bisa mendapat banyak berkah dan cepat menuntaskan pandemi Corona.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.