Danrem 101/Antasari Sebut Garda Terdepan Pencegahan Corona Ada di Masyarakat

0

KOMANDAN Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah berharap dukungan masyarakat dalam pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan.

“DALAM pencegahan penularan Covid-19 garda terdepannya ada di masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sendirilah yang kami harapkan,” ujar Brigjen TNI Firmansyah, saat meninjau keberadaan Kampung Tangguh Banua di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru, sejak Kamis (25/06) hingga Jum’at (26/06) sore.

Maklum saja, kata Firmansyah, di tengah upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan beserta Pemerintah Daerah 13 Kabupaten/Kota terus berupaya untuk penanganan Covid-19 dapat berkurang, dirinya meminta warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Saya mohon kepada warga supaya selalu mematuhi anjuran pemerintah, dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yakni selalu memakai masker apabila beraktifitas, sering cuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumuman. Karena dengan mematuhi protokol kesehatan salah satu upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap Firmansyah.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan Irjen Polisi Nico Afinta juga berharap sinergisitas di garda terdepan yakni Bhabinkamtibmas, Danramil dan Kepala Desa serta masyarakat terus terjalin ditengah pandemi Covid-19 melalui Kampung Tangguh Banua (KTB).

BACA: Terbanyak Dari RSUD Ansari Saleh, Pasien Sembuh Covid-19 Kalsel Bertambah 39 Orang

“Sinergisitas segala pihak mulai Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 benar-benar harus terus terjalin dengan keberadaan Kampung Tangguh Banua,” jelas Nico.

Sehingga dalam keberadaan kampung tangguh di desa/kelurahan/kampung, harap Nico benar-benar di bentuk di seluruh daerah di Kalimantan Selatan.

“Saya berharap semua desa/kelurahan/kampung di wilayah Kalsel ada Kampung Tangguhnya, sehingga dengan adanya Kampung Tangguh ini benar – benar menjadi basis kita semua untuk melawan maupun menghadapi dan menjaga diri kita dan masyarakat dari Virus Covid-19 ini,” ujar Nico.

BACA JUGA: Pembentukan Kampung Tangguh Banua Harus Menyeluruh di Wilayah Kalsel

Ditambahkan Nico, keberadaan Kampung Tangguh yang sudah terbentuk bukan sekedar ada penjagaan, cek suhu maupun lumbung pangan. Tapi, harus benar – benar tangguh, baik di bidang sosial, ekonomi, keamanan maupun kesehatan.

Apalagi, Kampung Tangguh harus menjadi garda terdepan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat, sehingga angka kematian bisa dikurangi dan angka kesembuhan bisa ditingkatkan ditengah penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini vaksin nya belum ada.

“Jangan sampai nanti ada warga kampung/desa/kelurahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 malah berdiam saja tanpa melaporkan ke stakeholder terkait, namun dengan adanya Kampung Tangguh ini agar segera ditangani dan diambil tindakan untuk perawatan,” pungkas Nico.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.