Foto : Gian
GUNA menekan jumlah penyebaran kasus Covid19 yang semakin bertambah, Pemerintah Kabupaten Balagan membentuk dan menyebarkan Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang ditugaskan untuk menyampaikan berbagai hal tentang Covid-19.
BUPATI Balangan H Ansharuddin sekaligus Ketua Gugus Tugas Penangangan Covid 19 Kabupaten Balangan bahwa Tim KIE kabupaten ini akan diterjunkan ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Pembentukan tim KIE ini merupakan upaya dan konsentrasi yang dilakukan tim gugus kita untuk memberikan informasi dan edukasi terkait penangan Covid-19 langsung kepada masyarakat,” terang Ansharuddin, usai Rakor TGTP Covid 19, Senin (22/06) di aula ruang Bupati Balangan.
BACA : Balangan Gelar Apel Siaga Karhutla
Melalui tim KIE yang bakal ditempatkan khususnya di lapangan yang diketuai oleh Kepala Dinas BKKBN Balangan Ahmad Nasa’i yang nantinya akan memberikan informasi secara cepat kepada seluruh pihak terkait tentang apa yang terjadi di lapangan.
“Tim ini akan turun kelapangan untuk memantau secara langsung kondisi di lapangan dan berbagai persoalan yang dihadapi akan langsung dibahas dengan melakukan tindakan cepat,” katanya.
Ansharuddin menjelaskan tim edukasi yang dibentuk ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang situasi dan pengembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Balangan terjadi sekarang ini.
BACA JUGA: Empat Tahun Kepemimpian Asharuddin-H Syaifullah, Kesejahteraan Masyarakat Balangan Kian Meningkat
Tim ini juga akan menjelaskan kepada masyarakat perihal situasi Kabupaten Balangan dan akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang himbauan dari Bupati Balangan terkait tata cara pencegahan Covid-19.
“Sasaran utama tim ini pada daerah-daerah atau wilayah yang masih rendah pemahamannya mengenai bahayanya Covid-19,” terangnya.
Terakhir, Ansharuddin berharap masyarakat Kabupaten Balangan dapat mengikuti anjuran maupun himbauan yang telah diberikan. Sebab ini semua dilakukan demi menyelamatkan masyarakat terhadap penularan virus Covid-19.(jejakrekam)