Empat Tahun Kepemimpian Asharuddin-H Syaifullah, Kesejahteraan Masyarakat Balangan Kian Meningkat

DIBAWAH kepemimpinan H Ansharuddin dan H Syaifullah, Kabupaten Balangan terus bergerak dinamis memposisikan diri sebagai daerah yang terus menunjukan eksistensinya dalam berbagai kemajuan. Tentu saja, semuanya bermuara kepada terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Balangan. 

UNTUK mewujudkan visi misi (terwujudnya kesejahteraan masyarakat) pasangan yang mengusung jargon Sehati ini, bukan saja fokus menjalankan program kerja unggulan seperti meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), serta prinsip tatakelola pemerintahan yang baik (good goverment), namun juga terkait soal pemukiman dan penataan wilayah serta pemerdayaan masyarakat.

Keberhasil pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih periode 2016-2021 H Ansharuddin dan H Syaifullah dapat dilihat dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Balangan tahun 2019 lalu.

BACA : DPRD Apresiasi Pemkab Balangan Raih Opini WTP

Dalam laporan kinerja tersebut, pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021 khususnya tahun 2019 yang merupakan tahun keempat pasangan H Ansharuddin dan H Syaifullah, disimpulankan jika 2019 rata-rata pencapaian misi yang tergambar dalam 7 (tujuh) misi adalah sebesar 101,27%.

Ke tujuh misi tersebut yakni, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan, mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan,  mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.

Selain itu mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam (potensi daerah) berdasarkan kearifan lokal yang berwawasan lingkungan, mengembangkan sosial budaya kemasyarakatan, optimalisasi pemberdayaan aparatur pemerintah daerah dan mewujudkan kamtibmas dan kepastian hukum untuk terciptanya suasana yang kondusif.

Keberhasilan pencapaian misi ini sendiri, menunjukkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Balangan telah berkomitmen untuk menjalankan secara optimal program-program yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Pemerintah juga memberikan bantuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam bentuk modal kerja maupun program lainnya yang berskala lokal.

Industri kecil menengah atau IKM di Kabupaten balangan merupakan salah satu potensi dari sektor industri yang memiliki potensi dan peluang yang cukup baik untuk dikembangkan sehingga nantinya dapat menjadi salah satu sektor yang dapat menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Balangan.

Keberadaan IKM di Kabupaten Balangan yang terdata dan diperoleh dari lapangan terdiri dari beberapa jenis IKM baik berupa IKM makanan dan IKM hasil kerajinan tangan.

BACA JUGA: Balangan Raih WTP Tujuh Kali Berturut-Turut

Upaya kerjasama dengan berbagai macam perusahaan dalam rangka support dana bagi para pelaku UKM juga terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah bahkan peningkatan skill para pelaku UKM.

Komitmen Pemerintah Daerah untuk melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur juga didukung oleh Pemerintah Pusat melalui Dana Desa, sehingga kolaborasi dan sharing programm ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Balangan. Kemudian dari sisi pertanian dan perdagangan juga meningkat, apalagi tahun 2019 ini harga karet naik.

Angka kemiskinan juga memiliki relevansi yang semakin kuat dengan majunya beberapa indikator seperti IPM, indeks kualitas infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data BPS angka pengangguran terbuka di Balangan berada pada angka 2,33.

Di tengah inflasi dan musibah bencana, Pemerintah Kabupaten Balangan berhasil menurunkan angka kemiskinan di tahun 2019 menjadi sebesar 5,55  atau berkurang 0,04 dari tahun sebelumnya.(jejakrekam)