Bertambah 89 Pasien, Kasus Covid-19 Kalsel Tertinggi ke Lima Nasional

0

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel mencatat terjadi penambahan 89 kasus baru positif Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat, Senin (21/6/2020).

SECARA akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kalsel hingga kini mencapai 2.658 pasien. Kasus positif Covid-19 di Kalsel tertinggi ke lima secara nasional, dibawah DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Sedangkan kasus aktif di Kalsel terbanyak ke empat di Indonesia, di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

Demikian juga dengan kasus kematian di Kalsel termasuk tertinggi secara nasional, hanya kalah dengan Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Juru bicara gugus tugas HM Muslim mengatakan penambahan kasus baru didominasi berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 72 pasien, kemudian Kabupaten HSS 6 Pasien, Kota Banjarbaru 4 pasien, Batola, kabupaten Banjar dan Tanah Laut masing-masing 2 pasien, serta satu pasien berasal dari kabupaten HSU.

Kabar baiknya, hari ini tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, dan pasien yang sembuh bertambah lima pasien.

“Total pasien sembuh Covid-19 di Kalsel sebanyak 405 pasien,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.

BACA JUGA : Kasus Corona Di Kalsel Naik 94, Total Pasien Positif Tembus 2.569 Orang

Dia mengatakan dengan tidak adanya tambahan pasien yang meninggal dunia, angka kematian akibat Covid-19 di Kalsel tetap 165 pasien.

Muslim mengatakan ada penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sehingga total PDP di Kalsel mencapai 283 pasien.

Sebaliknya Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang sebanyak 23 orang, kini jumlah total ODP di Kalsel berjumlah 805 orang.

Muslim merincikan ODP didominasi yang berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 361 orang,disusul Kabupaten Barito Kuala 98 orang, Kota Banjarbaru 57 orang, Kabupaten Banjar 54 orang,Kota Kabupaten Tanah Laut 48 orang, Kabupaten Tanah Bumbu 46 orang, Kabupaten Tabalong 41 orang, dan Kabupaten Tapin 36 orang.

“Berikutnya,Kabupaten HSS 15 orang, HST dan Kabupaten Balangan masing-masing 9 orang, Kabupaten Kotabaru 7 orang serta yang terendah Kabupaten HSU 1 orang,” tandasnya. (Jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.