Adopsi dari Jawa Timur, Kampung Tangguh Banua Tangkal Corona Menyebar di Kalsel

0

MODEL Kampung Tangguh Banua yang mengadopsi sistem pemberdayaan masyarakat mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) dari Jawa Timur, terus diterapkan di Kalimantan Selatan. Tercatat, ada 67 Kampung Tangguh Banua telah berdiri di Kalimantan Selatan.

LIMA percontohan Kampung Tangguh Banua di Jalan Dahlia Gang Budaya RT 32, Kelurahan Telawang, Banjarmasin Barat. Kemudian, Kampung Tangguh Banua Jalan Batu Benawa RT 45, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Ada pula , Kampung Tangguh Banua Jalan Garuda Raya RT 11, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kampung Tangguh Banua Kelurahan Sungai Andai, Jalan Jeruk Purut Rt 69, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

BACA : Walikota Ibnu Sina Ingin Model Kampung Tangguh Banua Basirih Ditiru

Hingga, Kampung Tangguh Banua Kelurahan Banua Anyar, Jalan Banua Anyar, RT 01, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur menjadi percontohan untuk model pelibatan aktif masyarakat.

Kampung-kampung tangguh ini pun dikunjungi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, serta Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Rabu (17/6/2020).

Gubernur Sahbirin Noor menegaskan model kampung tangguh di Banjarmasin akan diterapkan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalsel.

“Secara bertahap kita akan terapkan sebagai bentuk kolaborasi dari semua pihak. Kita bersatu padu dalam satu kampung tangguh yang siap menghadapi virus Corona,” ucap Paman Birin-sapaan akrabnya.

Menurut dia, untuk menghambat laju penyebaran virus Corona, maka peran aktif masyarakat bisa diandalkan. “Ini agar pandemi Covid-19 di Kalsel bisa cepat berlalu,” katanya.

BACA JUGA : Saat New Normal, Jangan Sampai Kalsel Alami Gelombang Kedua Kasus Covid-19

Senada itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, TNI-Polri bersama pemerintah daerah dan berbagai lapisan masyarakat membuat proyek percontohan kampung tangguh ini di 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel

“Kampung tangguh ini di seluruh Kalimantan Selatan sudah berdiri sebanyak 67 kampung, yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel,” ucap Irjen Pol Nico Afinta.

Ia menjelaskan kampung tangguh itu terdiri dari personel gabungan yakni tim gugus tugas dari pemerintah daerah, TNI-Polri dan petugas kesehatan.

“Tujuannya, agar mereka melakukan protokol kesehatan secara mandiri, dimulai RT, RW dan kelurahan. Harapannya, apabila nanti keluar dari tempat tinggal, mereka dalam kondisi sehat,” paparnya

Begitupula, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, pihaknya terus melanjutkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Kemarin, tahap 1 dan 2 sudah selesai, dan akan kita lanjutkan selama sebulan penuh dari tanggal 15 Juni sampai 14 Juli nanti,” papar Danrem.

BACA JUGA : Bupati Batola Resmikan Kampung Tangguh Mahelat Lebo Covid-19

Ia menekankan pentingnya protokol kesehatan ditegakkan guna mengurangi laju penyebaran virus Corona.

“Saya berharap teman-teman media bisa menyampaikan kepada masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan ini, sehingga kita semua secara bersama-sama menanggulangi Covid-19,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria/Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.