Apabila Fasilitas Tersedia, PMI Banjarmasin Siap Produksi Plasma Darah

0

MELIHAT bertambahnya jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalsel setelah menggunakan Terapi Plasma Konvalesen (TPK), membuat Pemerintah Provinsi Kalsel mulai menjajaki opsi untuk memproduksi secara mandiri plasma darah dari pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

SALAH satu caranya adalah dengan menggandeng Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banjarmasin untuk didukung segala fasilitasnya agar dapat memproduksi mandiri plasma darah tersebut.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19.

BACA : PMI Banjarmasin Terima Plasma Konvalesen Untuk Sembuhkan Pasien Covid-19

“Selain itu agar ke depan UDD PMI Banjarmasin juga dapat memproduksi plasma darah secara mandiri. Semoga ini bisa terwujud supaya dapat membantu lebih banyak lagi pasien Covid-19 melalui TPK,” ungkapnya, Rabu (17/6/2020).

Memang diakuinya untuk dapat memproduksi mandiri plasma darah diperlukan beberapa peralatan berteknologi canggih hingga ruangan khusus yang terpisah dari UDD PMI  Banjarmasin.

“Kalau Sumber Daya Manusia (SDM) kami siap. Cuma untuk peralatan dan tempat itu yang belum siap. Semoga dengan adanya koordinasi ini secepatnya sudah ada solusi terkait dua permasalahan tersebut,” tambahnya.

Tidak hanya pemerintah Provinsi Kalsel, Palang Merah Indonesia (PMI) pusat pun diakuinya juga ikut mendukung langkah UDD PMI Banjarmasin agar dapat memproduksi mandiri plasma darah.

Bahkan dalam waktu dekat Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla dijadwalkan datang ke Provinsi Kalsel untuk meninjau langsung UDD PMI Banjarmasin yang direncanakan akan didorong dapat memproduksi mandiri plasma darah.

“Rencananya Kamis ini (18 Juni 2020) akan berkunjung ke UDD PMI Banjarmasin. Semoga hadirnya beliau ke sini dapat mendorong produksi mandiri plasma daerah untuk pasien Covid-19 dapat segera terwujud,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.