Akui Hanya Terima Surat Tugas, Ananda Siap Penuhi Panggilan DPD Partai Golkar Kalsel

GERAKAN sosialisasi diri untuk mencalon sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Banjarmasin pada Pilwali 2020 mendatang cukup massif dilakoni Hj Ananda dengan tim relawannya.

BERBAGAI baliho hingga spanduk sudah lama ditebar Hj Ananda bersama tim relawan di berbagai titik di Kota Banjarmasin. Materinya cukup menggelitik. Seperti group ibu-ibu anti pelakor (pelaku perebut suami orang) hingga barisan ibu-ibu matic Kota Banjarmasin mendukung pencalonan dirinya.

Hingga, banyak rumor menyebutkan jika Hj Ananda bakal berpasangan dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua sempat mengemuka, ketika muncul jargon Habibana.

Namun, nama Hj Ananda yang juga Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin ini harus bersaing dengan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie dan H Yuni Abdi Nur Sulaiman untuk merebut tiket enam kursi milik Golkar di DPRD Banjarmasin.

“Menurut saya, sebenarnya tidak ada persaingan. Karena sama-sama memiliki niat baik untuk menjadi pemimpin daerah,” ucap Hj Ananda dalam perbincangan WA dengan jejakrekam.com, Selasa (16/6/2020).

BACA : Hj Ananda Kantongi Surat Tugas, Supian HK : Golkar Kalsel Hanya Usulkan Haris Makkie

Ia pun mengaku siap jika nanti dipanggil DPD Partai Golkar Kalsel untuk menjelaskan sejauhmana langkah politik yang telah diambilnya, usai menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar.

“Sampai sekarang, belum ada informasi pemanggilan. Namun, saya siap untuk dipanggil menjelaskan itu ke DPD Partai Golkar Kalsel,” ucap Ananda.

Ia pun melurusnya dirinya hanya menerima surat tugas, bukan surat penetapan sementara seperti yang diterima enam pasangan calon pilkada di Kalsel dari Partai Golkar.

“Selama ini terjadi simpang siur dari pemberitaan di media massa. Adanya surat tugas DPP Golkar ini pun sudah saya sampaikan ke seluruh parpol yang telah saya lamar. Saya terus menjalin komunikasi dengan semua parpol yang ada,” kata mantan Ketua DPRD Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Tatap Pilwali Banjarmasin 2020, Golkar Pilih Usung Haris Makkie-H Yuni

Sekadar mengingatkan, DPP Partai Golkar mengeluarkan surat tugas bernomor ST-32/DPP/GOLKAR/III/2020 diteken Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlagga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, terbitan Jakarta per tanggal 20 Maret 2020 diterima Hj Ananda.

Berbeda dengan semua bakal pasangan calon yang mengikuti pilkada seperti Balangan, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Tanah Bumbu, mengantongi surat penetapan sementara (SPS).

Ananda tak memungkiri jika dirinya belum ada pasangan calon, baik di posisi walikota maupun wakil walikota. “Ya, karena pasangan saya belum belum fix (tetap). Kalau daerah kota dan kabupaten lain di Kalsel sudah fix pasangannya,” katanya.

Apakah sudah menjalin komunikasi dengan figur lain untuk maju bersama di Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang? Ananda mengakui hal itu sudah lama dilakoninya.

“Ya, sudah ada. Termasuk kepada Pak Haris Makkie sendiri. Istilahnya, saya ini adalah coming soon. Namun, keputusan akhir itu di tangan DPP Partai Golkar, artinya kans semua bakal calon itu masih terbuka di partai ini,” tegas Ananda.

BACA JUGA : Dimodali Surat Penetapan Sementara, Jago Golkar di Kalsel Diwajibkan Galang Koalisi

Menurut dia, sosialisasi diri melalui baliho, spanduk, banner dan media iklan lainnya termasuk di media sosial merupakan bagian mempublikasikan kerjaan dirinya sebagai pimpinan DPRD Banjarmasin.

Ananda juga mengakui survei internal pun sudah dilakukan di DPD Partai Golkar Banjarmasin. Hanya saja, Ananda enggan membocorkan apa hasilnya. “Kalau soal saya berada teratas di hasil survei, harus dijawab dengan senyuman,” kelakarnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2020/06/17/akui-hanya-terima-surat-tugas-ananda-siap-penuhi-panggilan-dpd-partai-golkar-kalsel/