Ingin New Normal, Syaratnya Wajib Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

0

KETUA Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie menegaskan kunci efektif untuk pencegahan penyebaran virus Corona adalah disiplin dengan penerapan protokol kesehatan.

“PROTOKOL kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah itu harus benar-benar disiplin diterapkan. Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Haris Makkie, saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (14/6/2020).

Menurut dia, masyarakat harus diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari atau menciptakan kerumuman massa.

Ia menegaskan penerapan protokol kesehatan yang merupakan harga mati harus dipatuhi masyarakat, sebelum menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal.

BACA : Pasien Corona Kalsel Melonjak 27 Orang, 10 Kasus Datang dari Tanah Bumbu

“Selama kita tidak disiplin, jangan harap kita bisa menuju tatanana kehidupan baru atau news normal,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel ini.

Senada itu, Wakil Ketua Harian GTPP Covid-19 Kalsel Hanif Faisol Nurofiq mengatakan untuk menelusuri besaran kasus Covid-19 di Kalsel, maka pemberlakukan tes cepat (rapid test) secara massif harus dilakukan secara agresif. Terutama, untuk orang-orang yang pernah kontak dengan penderita Covid-19.

“Selain itu, karantina harus diberlakukan secara ketat sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Ini upaya kita di Provinsi Kalsel agar kasus Covid-19 bisa dideteksi sejak dini dan tidak menyebar luas,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kalsel ini.

Hanif yang juga Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel ini menegaskan setiap daerah harus bisa menambah tenaga surveilans, agar terus bekerja massif dan terukur.

BACA JUGA : Bupati Tanah Bumbu Tetapkan Daerahnya Zona Merah Covid-19

“Kegiatan tracking contact (penelusuran kontak) kepada orang yang dicurigai terpapar virus Corona (Covid-19) akan lebih efektif. Sehingga pemutusan mata rantai Covid-19 yang diinginkan warga Kalimantan Selatan dapat lebih cepat,” pungkas Hanif.

Dalam kegiatan monev di Batulicin, GTPP Covid-19 Kalsel juga menyerahkan 800 psc rapid test, 400 VTM dan alat pelindung diri (APD) serta vitamin diterima Wakil Bupati Tanah Bumbu Ready Kambo didampingi Rooswandi, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.