Terjatuh ke Sungai Kelayan, Bocah Duduk di Bangku SD Ditemukan Tewas Tenggelam

0

MAYAT buruh angkut Pasar Harum Manis, Sulaiman yang hingga kini belum ditemukan usai tenggelam di Sungai Martapura sejak Jumat (12/6/2020) pagi. Kini, warga kembali dihebohkan dengan penemuan mayat bocah yang tewas tenggelam di Sungai Kelayan, Sabtu (13/6/2020) sore.

SEBELUM ditemukan tewas, korban diketahui seorang bocah ini dikabarkan sempat terjatuh di Sungai Kelayan. Hingga akhirnya, dari penelusuran tim relawan rescue gabungan menemukannya sudah tak bernyawa, pada Sabtu (13/6/2020), sekira pukul 15.30 Wita.

Dari keterangan saksi yang merupakan teman sebaya korban, awalnya bocah tersebut duduk di tepi sungai saat air tengah pasang di Sungai Kelayan, Jalan Kelayan B, Banjarmasin Selatan.

Beberapa temannya pun mengakui jika korban diduga tengah mabuk lem. Diduga akibat mabuk berat, korban tak sadar diri saat terjadi ke sungai. Relawan Rescue 911 Banjarmasin, Nazir mengungkapkan upaya penyelaman untuk mendapatkan mayat korban usai dilaporkan tenggelam, cukup memakan waktu hampir satu jam lamanya.

BACA : Ingin Seberangi Sungai Martapura, Sulaiman Tak Muncul Lagi Ke Permukaan

Beberapa armada klotok pun dikerahkan untuk pencarian korban. Pencarian cukup terkendala, akibat air Sungai Kelayan pasang tinggi, hingga meluber ke ruas jalan.

Kasus itu pun langsung ditangani pihak kepolisian. Tampak beberapa personel dari Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Selatan meminta keterangan dari beberapa saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat bocah yang belum diketahui identitas dirinya usai ditemukan, langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, nyawanya bocah yang duduk di bangku kelas 6 SD itu tidak bisa terselamatkan lagi, karena diduga telah kehabisan napas akibat kelelap air.

“Ya, sebelum tewas, teman kami memang sempat ngelem. Mungkin mabuk berat, akhirnya terjatuh ke sungai. Sempat berenang, tapi akhirnya tenggelam,” ucap teman korban.

Pihak keluarga pun berdatangan ke kamar jenazah untuk mengambilnya. Selanjutnya dimakamkan di alkah keluarga besarnya di Kelayan.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.