Dukung SP Online 2020, Sekwan Balangan Terima Penghargaan Dari BPS

0

SEKRETARIAT DPRD Kabupaten Balangan menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan, atas partisipasinya dalam mendukung Sensus Penduduk (SP) Secara Online 2020, pada 15 Februari – 29 Mei 2020 dalam rangka untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.

METODE ini akan membuat sensus penduduk lebih praktis dan efisien. Masyarakat dapat berpartisipasi secara mandiri melalui situs web sensus.bps.go.id dengan menggunakan perangkat yang terhubung jaringan internet.

Penyerahan piagam yang diterima langsung oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Ardiansyah dilakukan Rabu (10/6/2020) kemarin. Ardiasyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPS yang telah memberikan apriasiasinya dengan memberikan piagam penghargaan.

BACA : Balitbangda Balangan Sosialisasikan Pemenuhan Indeks Inovasi Daerah

“Memang ini sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk mendukung dan mensosialisasikan sensus penduduk secara online 2020,” ujarnya.

Menurutnya,  SP2020 penting untuk menghasilkan data sebagai dasar pengambilan kebijakan di berbagai bidang pembangunan. Data hasil SP2020 tidak hanya bermanfaat untuk perencanaan di masa kini, tetapi juga mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan.

“Sensus Penduduk 2020 (SP2020) nanti akan menjadi kunci langkah awal untuk menuju terwujudnya satu data kependudukan. Oleh karenanya, jangan memandang lagi bahwa SP2020 ini hanya pekerjaan BPS. SP2020 telah menjadi agenda kerja kita semuanya,” imbuhnya.

Terpisah, Plt Kepala BPS Balangan Awang Pramila  mengatakan, sensus ini juga penting karena memiliki tujuan untuk menghitung penduduk Indonesia. SP2020 menjadi sensus penduduk ketujuh yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), memiliki dua tujuan besar.

BACA JUGA: Anggota TNI Dan Polri Di Balangan Jaga Penyaluran BLT

Pertama, kata dia, menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Kedua, menyediakan parameter demografi, proyeksi penduduk, serta indikator Sustainable Development Goals (SDG’s).

Dijelaskannya, pada pelaksanaan SP2020 atau sensus penduduk yang ketujuh, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pembaruan penting pada cara pengumpulan datanya. BPS membagi pengumpulan data menjadi dua tahap. Sensus Penduduk Online pada 15 Februari-31 Maret 2020 dan pencacahan lapangan pada 1-31 Juli 2020.

Jika tidak sempat mengisi secara online, masyarakat akan dikunjungi petugas sensus di bulan Juli untuk melakukan wawancara. Baik secara online maupun wawancara, masyarakat diminta memberikan jawaban dengan jujur dan benar.

“Semangat perubahan ini dilakukan berdasarkan arahan Bapak Presiden bahwa kita semua harus berkolaborasi, meninggalkan ego sektoral, dan terus menerus menerapkan inovasi,” jelasnya.

“Partisipasi masyarakat dengan memberikan jawaban yang jujur dan benar, serta dukungan penuh dari K/L, institusi, organisasi, dan seluruh pihak menjadi kunci kesuksesan SP2020 dan menentukan masa depan Indonesia,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.