Foto : Facebook/cdn.beritacenter.com
SATU Warga Negara Indonesia (WNI) asal Banjarmasin, Teddy Herianto akhirnya berhasil keluar dari Negara Nepal, tepatnya dari Kota Kathmandu.
PRIA yang akrab disapa Teddy ini akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan setelah lebih dari tiga bulan terjebak di Nepal.
Teddy pun sebenarnya tidak sendirian Ia bersama kawannya yang bernama Adi Mardani mencoba bertahan lantaran tidak bisa keluar dari negara asing tersebut. Hal itu karena Nepal berbatasan langsung dengan negara Tiongkok yang pada saat itu memberlakukan lockdown sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mereka berangkat ke Nepal pada 7 Maret lalu. Tujuannya yakni melakukan kegiatan adventure hingga pendakian Gunung Himalaya, dan kemudian berencana kembali ke tanah air pada 26 Maret lalu.
BACA : Jika PSBB Gagal, Lockdown Pilihan Terakhir, Ini Catatan Ombudsman!
Namun, pada 21 Maret 2020, saat mereka berada Tribhuvan International Airport, Teddy dan temannya tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran pihak otoritas bandara melarang penerbangangan masuk, maupun ke luar Kota Kathmandu.
Usai status lockdown dicabut, Teddy langsung menyiapkan syarat yang diminta pemerintah setempat agar berhasil keluar dari Nepal dan kembali ke Tanah Air.
Teddy sendiri dijadwalkan sudah tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru pada pukul 15.30 Wita, Rabu (10/6/2020). Hal itu disampaikannya melalui pesan singkat Whatsapp kepada orang nomor satu di Banjarmasin, Walikota Ibnu Sina.
Menyambut kedatangan warganya yang sempat terjebak di negara asing tersebut, Ibnu Sina mengaku bersyukur. Ia mengapresiasi perjuangan Teddy yang kekeh untuk pulang ke kampung halamannya.
Meskipun harus berhadapan dengan rumitnya aturan imigrasi di sejumlah daerah sebelum sampai Kota Banjarmasin.
“Kami bersyukur berkat kegigihan Pak Teddy akhirnya bisa keluar dari lockdown Kota Kathmandu, Nepal yang diberlakukan selama 3 bulan,” balas Ibnu kepada Teddy, Selasa (9/6/2020).
BACA JUGA : Seandainya Lockdown Total, Orang Dayak Meratus Paling Siap Bertahan
Ibnu pun turut mengucapkan terima kasih pada Dutas Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal, Rini P Soemarno dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Abdurrahman Mohammad Fachir yang banyak berperan penting dan membantu WNI saat terjebak di sana.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, rekan Teddy yakni Adi Mardani masih tertinggal di Nepal. Ia pun kini belum bisa kembali ke tanah air untuk sementara waktu.(jejakrekam)