Foto : Dokumentasi
MENGANTISIPASI adanya santri Ponpes Nurul Muhibbin di Kecamatan Batumandi Kabupaten yang terpapar Covid-19, tim Gugus Tugas Kabupaten Balangan melakukan rapid test dan sekaligus memberikan sosialisasi.
SEBELUMNYA, Ponpes binaan ulama karismatik Guru Bakhiet tersebut, belum lama tadi memutuskan untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar setelah sempat menunda dari jadwal yang sebenarnya, empat hari pasca lebaran.
Bupati Balangan Ansharuddin selaku Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Balangan, secara langsung memimpin kegiatan ini.
BACA : Balida Dicanangkan Jadi Desa Tangguh Banua
Dalam kesempatan itu, Ansharuddin mengimbau kepada para santri, agar tetap menggunakan protokol kesehatan anti Covid-19 meskipun berada dalam lingkungan pondok pesantren.
“Selalu gunakan masker, jaga jarak dan rajin-rajin cuci tangan. Para santri pasti sudah memahami bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” ungkapnya.
Selain sosialisasi, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa masker, hand sanitizer, vitamin serta makanan ringan kepada santri.
BACA JUGA: Ansharuddin : Ikuti Protokol Kesehatan Untuk Pencegahan Covid-19
Sementara itu, salah seorang ustadz, Syamsuri menuturkan, sebelum mendatangkan santri ke pondok, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Balangan, salah satunya untuk melakukan rapid test.
“Kebijakan yang kita lakukan ini menjadi tolak ukur bagi Ponpes lainnya. Kalau kita berhasil, maka kemungkinan apa yang kita lakukan juga dilakukan Ponpes lainnya,” ucapnya.(jejakrekam)