Tiga Kelurahan Terbanyak Kasus Kematian, Makam Khusus Disiapkan Mampu Tampung Ratusan Jenazah Korban Covid-19

0

KOTA Banjarmasin kembali mencatat tambahan kasus kematian sebanyak enam orang dalam sehari ini, Senin (8/6/2020). Itu terlihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin di angka kematian yang sebelumnya 79 menjadi 85 orang.

DARI jumlah tersebut, skala usia 46-65 tahun masih mendominasi angka kematian sebanyak 40 kasus, dan 30 di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan, persentase angka kematian akibat terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) atau case fatality rate (CFR) sebesar 12,2 persen. Persentase tersebut dilihat dari perbandingan kasus jumlah positif dan angka kematian Covid-19.

Dari data dipaparkan, sebaran kasus kematian tersebut terbanyak berasal dari Kelurahan Pekapuran Raya, Pemurus Baru dan Teluk Dalam yang masing-masing menyumbang 7 kasus kematian.

BACA : Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19 di Kalsel Didominasi Kelompok Rentan dan Kluster Gowa

Sementara pada orang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 39 kasus. Kini jumlah orang terpapar virus berbahaya di ibukota Kalsel tersebut berada di angka 693 kasus.

Rinciannya, terdapat 567 pasien yang masih dirawat, 85 orang meninggal dunia, dan hanya 28 orang dinyatakan sembuh. Plus, 13 orang yang berasal dari luar wilayah.

Mengantisipasi tingginya kasus kematian di Banjarmasin yang berbanding jauh dengan angka kesembuhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menyatakan sudah menyiapkan lahan untuk pemakaman korban Covid-19.

BACA JUGA : Pakar Kesehatan ULM Pertanyakan Tingkat Infeksi Covid-19 di Kalsel Terus Meninggi, Ada Apa?

Tempat peristirahatan terakhir para korban yang telah gugur melawan virus mematikan tersebut berada di Jalan Ahmad Yani Kilometer 22, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Kepala DLH Kota Banjarmasin, Mukhyar menyatakan, lahan kosong milik pemerintah kota tersebut disiapkan secara gratis untuk warga ibukota Kalsel yang meninggal akibat Covid-19.

“Lahan pemakaman tersebut khusus untuk korban Covid-19 yang merupakan warga Banjarmasin dan tidak dipungut biaya,” ucap Mukhyar kepada awak media, Senin (8/6/2020).

BACA JUGA : Prihatin, Kepala Dinkes Sebut Tingkat Kematian Covid-19 di Banjarmasin Tertinggi di Dunia

Menurutnya, lahan yang memiliki luas sekitar 4 hektare tersebut masih cukup untuk  ratusan hingga seribu liang lahat untuk menampung jenazah Covid-19. Namun, di sisi lain, Mukhyar berharap tak ingin angka kematian tersebut melonjak hingga ratusan bahkan ribuan kasus.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.