Dibantu Plasma Darah, Walikota Ibnu Sina Berharap Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Banjarmasin Tinggi

0

EMPAT daerah yang telah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kalimantan Selatan yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat atensi khusus dari pemerintah pusat.

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun turut menyambut kedatangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional di Banjarbaru, Minggu (7/6/2020).

Tampak pula, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Bupati Banjar Rahmadian Noor dan Sekdakab Banjar H Mochamad Hilman turut berdialog dengan tiga pejabat yang diutus Presiden Joko Widodo di Kantor Pemprov Kalsel, Banjarbaru.

Semua laporan dalam percepatan kasus Covid-19 disampaikan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Moniardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

BACA : Prihatin, Kepala Dinkes Sebut Tingkat Kematian Covid-19 di Banjarmasin Tertinggi di Dunia

Walikota Ibnu Sina mengakui hingga kini percepatan kasus Covid-19 melalui rapid test massal sudah dilakukan di Banjarmasin. Sebanyak 4.418 rapid test dan 1.600 swab telah dilaksanakan sejak kasus Corona mewabah.

“Ukuran keberhasilan penanganan kasus Covid-19 adalah melalui tracing dan tracking, sehingga semakin banyak penderita Corona didapat, kami semakin cepat pula untuk ditangani,” ucap Ibnu Sina kepad awak media.

Ia pun bersyukur Kalsel mendapat tambahan dua unit mesin PCR, ditambah alat lainnya seperti  5.000 test PCR, 5.000 test RNA, 5.000 test VTM, 6.000 kit rapid test, alat pelindung diri hingga plasma darah dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional.

BACA JUGA : Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19 di Kalsel Didominasi Kelompok Rentan dan Kluster Gowa

“Dengan bantuan plasma darah ini, kita berharap angka kesembuhan pasien Covid-19 di Banjarmasin menjadi tinggi. Sebab, kita tak ingin justru angka kematian meninggi terus,” kata Ibnu Sina.

Mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini pun mengingatkan agar warga tidak mengucilkan pasien Covid-19, terutama yang mengisolasi diri di rumah. Menurut dia, bantuan logistik dan moral sangat dibutuhkan pasien bersama keluarganya.

“Jangan dikucilkan. Sebab, semakin tinggi dukungan dari masyarakat, justru akan berdampak pada tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Banjarmasin,” cetus Ibnu Sina.

BACA JUGA : Pakar Kesehatan ULM Pertanyakan Tingkat Infeksi Covid-19 di Kalsel Terus Meninggi, Ada Apa?

Sedangkan, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan hingga kini belum ada pakar menyatakan pandemi Covid-19 akan berakhir di Indonesia.

“Inilah mengapa penting menjaga masyarakat agar tak terpapar Covid-19. Kuncinya, disiplin dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Ia menegaskan masalah Covid-19 tidak bisa dituntaskan pemerintah pusat dan daerah, atau tim dokter tanpa dukungan elemen masyarakat dalam bergotong royong mengatasinya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.