Foto : Istimewa
WALAU sedikit terlambat, Pemkab Barito Kuala (Batola) akhirnya sukses menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa yang berasal dari Dana Desa (BLTD-DD) Tahap I kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
PENYELESAIAN penyaluran BLT-DD di Bumi Ije Jela ini ditandai diserahkannya BLT-DD kepada Desa Desa Pemurus Kecamatan Tabunganen. Selain itu juga dibagikan BLTD-DD kepada Desa Sewangi, Tanjung, Harapan dan Balandean Muara Kecamatan Alakak.
“Dengan diserahkannya BTLD-DD terhadap 4 desa ini maka Batola telah merampungkan penyaluran kepada 195 desa se-Batola,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS di penyaluran BLTD-DD Desa Pemurus, Tabunganen, Kamis (04/06/2020).
Noormiliyani juga mengatakan, dengan tersalurnya BLTD-DD terhadap 195 desa ini berarti Batola telah merampungkan penyaluran tahap I 100 persen.
Terkait penyerahan BLTD-DD Desa Pemurus, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menyatakan, sempat terjadi sedikit polemik. Dana desa yang disalurkan untuk BLTD-DD hanya 40 persen atau hanya bisa untuk 176 KPM.
Ia menjelaskan, di Desa Pemurus tercatat 211 KPM namun berdasarkan musyawarah desa disepakati yang menerima hanya 176 KPM.
Karenanya ia menyarankan, bagi warga yang tidak mampu namun tidak terdaftar sebagai penerima jenis bansos apa pun atau terdampak akibat pandemi Covid-19 bisa melapor ke Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola.
Jika memenuhi laporan yang disampaikan memenuhi ketentuan, sebutnya, insya Allah akan ditindaklanjuti oleh pihak Tim Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Kadis PMD) Pemkab Batola Dahlan mengaku, keterlambatan penyaluran dana BLTD-DD di empat desa ini akibat adanya masalah administrasi.
Permasalahan administrasi yang dimaksud Dahlan seperti permasalahan koordinasi dengan Bank Kalsel selaku penyalur bantuan, di samping terdapatnya keterlambatan hal-hal teknis lainnya. Dahlan juga menjelaskan, suksesnya penyaluran BLTD-DD di Batola ini tidak terlepas dari peran Bank BRI.
“Dengan tercapainya penyaluran BLTD-DD tahap I ini maka Pemkab Batola kembali mempersiapkan penyaluran tahap II yang direncanakan pada 11 Juni nanti,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin BRI Cabang Marabahan, Syafril mengatakan, siap mendukung penuh kebijakan Pemkab Batola terhadap penyaluran BLTD-DD. Ia menyatakan, siap menggerakan seluruh karyawan dalam mendukung kelancaran penyaluran di tahap II nantinya. “BRI kebetulan memiliki produk BRIling sehingga penerima bantuan sudah bisa melakukan penarikan di semua agen,” imbuhnya.(jejakekam)