Berharap Suntikan Dana Pemerintah Pusat, Pasar Pendopo Ditarget Rampung pada 2021

0

PASCA terbakarnya Pasar Pendopo Jalan Panglima Batur, Kota Muara Teweh, pada Juni 2018 silam, ternyata masih menyisakan masalah. Hingga kini, pembangunan pasar di pusat ibukota Kabupaten Barito Utara itu masih belum rampung. 

KEPALA Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Barito Utara, Hajran Noor mengatakan pembangunan kembali pasar pendopo hingga rampung merupakan tugas berat pemerintah daerah.

Karena, kata dia, pembangunan yang sudah dilaksanakan ternyata terkendala anggaran pada tahun 2019 lalu. Hal ini juga turut dipicu karena jumlah kios atau toko tak sesuai dengan jumlah para pedagang.

“Ternyata, pada tahun 2020, ada ada rasionalisasi anggaran,  maka kegiatan pembangunan pasar ini tak bisa dilaksanakan,” ucap Hajran Noor kepada awak media di Muara Teweh, Jumat (5/6/2020).

BACA : Direncanakan Dua lantai, Pembangunan Pasar Pendopo Dianggarkan Rp 67 Miliar

Ia mengatakan pihaknya berharap bisa dilanjutkan kembali pembangunan Pasar Pendopo Muara Teweh melalui dana tugas pembantuan tahun 2020.

“Memang untuk anggaran dari pemerintah daerah tidak ada, tetapi harapan kita ada suntikan dana dari pemerintah pusat yang dikucurkan,” kata Hajran Noor. 

Dia mengakui secara detail memang tidak dijelaskan. Namun, beber Hajran Noor, bisa diperkirakan berapa total anggaran yang dibutuhkan guna menata kembali Pasar Pendopo hingga tuntas.

“Taksiran kami untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Pendopo itu membutuhkan dana puluhan miliar,” ucapnya.

Masih menurut Hajran Noor, ditargetkan pada 2021, pembangunan Pasar Pendoo yang akan disulap menjadi pasar terbesar di Muara Teweh, bahkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Utara bisa segera rampung.

“Letak Pasar Pendopo ini sangat strategis, karena lokasinya berada di empat jalur utama yang menghubungkan akses ke pasar,” ucap Hajran Noor.

BACA JUGA : Dana Lanjutan Proyek Gedung Wing B RSUD Muara Teweh Terkendala Corona

Agar aktivitas jual beli masih berlangsung dan menjamin mata pencaharian para pedagang tidak hilang, pasar penampungan telah berdiri di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh.

“Memang, lokasi pasar penampungan sangat terbatas, terutama untuk akses lalu lintas kendaraan bermotor. Namun, begitu Pasar Pendopo yang baru selesai dibangun, bisa menggerakkan perekonomian daerah. Apalagi, saat ini, kami juga telah menata pasar-pasar yang ada di kecamatan,” pungkas Hajran Noor.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.