DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel dalam waktu dekat bakal memanggil sejumlah petinggi Polda Kalimantan Selatan, Korem 101/Antasari, dan Badan Intelejen Nasional (BIN) Daerah guna membahas aksi penyerangan yang terjadi di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, baru-baru tadi.
KETUA DPRD Kalsel, Supian HK, ingin mengetahui persis bagaimana langkah aparat di Kalsel merespons aksi penyerangan itu. Lebih-lebih insiden tersebut memakan satu korban anggota kepolisian.
“Dua atau tiga hari nanti kita akan meminta penjelasan bagaimana keamanan baik saat ini maupun kedepannya,” ujar Supian saat ditemui wartawan, pada Selasa (2/6/2020).
Menurut Supian, keamanan masyarakat merupakan hal yang sangat penting, mengingat saat ini pandemi corona masih berlangsung, bahkan beberapa bulan kedepan juga akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah di Kalsel.
BACA JUGA: Densus 88 Terjun Telusuri Motif Pelaku Penyerangan Markas Polsek Daha Selatan
“Suasana kondusif harus benar-benar terjaga. Tidak boleh ada peluang gejolak yang meresahkan dan mengganggu ketertibatan umum,” kata Supian.
Soal aksi penyerangan tersebut, Supian pun berpesan agar penegak hukum bisa menuntaskan kasus ini hingga cepat. Sebab, indikasi kuat pelaku penyerangan ini memang berafiliasi dengan kelompok teroris.
“Saya imbau, selain aparat hukum semua masyarakat di masing-masing lingkungannya di 13 kabupaten/kota di Kalsel ini agar terus waspada. Jika mengetahui ada hal yang mencurigakan maka segeralah melaporkan kepada aparat penegak hukum,” pungkas Supian HK. (jejakrekam)