MOTIF di balik aksi penyerangan Markas Polsek Daha Selatan yang terjadi pada Senin (1/6/2020) dini hari kemarin, masih menjadi teka-teki publik. Sampai saat ini, polisi daerah dibantu dengan Densus 88 masih mendalami kasus tersebut.
KABID Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Moch Rifa’i, berkata polisi, khususnya tim Densus 88 sedang bekerja dengan meminta keterangan dan kerabat pelaku. Pihaknya juga telah menemukan sejumlah barang bukti lain yang menguatkan proses penelusuran.
“Namun kita masih belum bisa menyampaikan karena memang ini masih dalam penyelidikan dan nanti pada waktunya akan kita sampaikan,” ujar Rifa’i.
Sementara itu, saat ditanyakan apakah indikasi pelaku terpapar paham ISIS atau tidak, Rifa’i belum bisa berkata banyak. Yang jelas, menurutnya, dari bukti yang didapat polisi, kasus ini memang memang sudah mengarah ke arah sana.
“Atas kejadian tersebut kini pengamanan dipolsek-polsek hingga polres-polres kita tingkatkan dan kami ucapkan Innalillahi wainna illaihi rajiun kepada anggota kita yang gugur saat bertugas,” tandas Rifai. (jejakrekam)