Belajar Proses Pemakaman Pasien Corona, Personil TNI di Tabalong Terjun Jadi Petugas Covid-19

0

SEBANYAK enam anggota TNI yang terdiri dari tiga orang anggota Kodim 1008/Tanjung dan tiga personil Yonif 621/Mtg, mengikuti simulasi proses pemakaman jenazah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di RSUD H Badaruddin Kasim Maburai, pada Selasa (2/6/2020).

ENAM personil TNI tersebut memang ditetapkan menjadi petugas tetap Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Tabalong belakangan terakhir. Untuk memantapkan wawasan soal protokol kesehatan, mereka pun diikutkan pelatihan bersama.

Menurut Komandan Kodim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, kegiatan tersebut salah satu langkah konkret Kodim dalam mencegah penyebaran Covid 19 di bumi sarabakawa ini.

“Pelatihan ini sebagai upaya kita dalam menyiapkan anggota agar dapat membantu proses pemakaman pasien Covid 19 sesuai dengan protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh dinas kesehatan dan WHO,” ujarnya kepada wartawan, di sela kegiatan.

Yudha berkata pemberian materi mengenai APD dan langkah-langkah pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan sangat penting agar setiap personel jajaran Kodim 1008/Tanjung lebih mengerti tentang APD, cara pemakaiannya dan bisa menerapkannya dalam mengevakuasi atau membantu masyarakat Tabalong.

BACA JUGA: Personel Kodim 1008/Tanjung Ikut Terjun Makamkan PDP Covid-19 di Tabalong

“Penggunaan APD saat mengevakuasi dan membantu masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 sangat diperlukan sebagai upaya melindungi diri dari penularan, serta memutus rantai penyebarannya,” ujarnya.

Melalui simulasi ini, pihaknya juga ingin mengetahui kemampuan dan kesiapan para anggota dalam hal penanganan korban Covid-19 yang meninggal. Sehingga apabila hal tersebut terjadi setidaknya pihaknya sudah siap untuk melaksanakan tugas tersebut.

Simulasi sendiri dimulai dengan pemberian materi tentang cara penggunaan dan pelepasan APD yang benar lengkap dengan praktik.

Kemudian, dilanjutkan dengan beberapa langkah yang dilakukan terkait penanganan prosesi pemakaman jenazah, hingga cara melepaskan APD dan cara sterilisasi personil setelah pemakaman.

Salah seorang peserta pelatihan, Serda Syarifuddin, mengaku siap siaga dan siap digerakkan bersama tim gugus tugas covid-19, demi menangani pandemi corona di wilayah Kabupaten Tabalong.

“Kita siap terjun ke lapangan membantu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dalam menangani pasien Covid 19,” ujarnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.