32.6 C
New York
Selasa, Juni 24, 2025

Buy now

Santap Menu Ultah, Keracunan Massal Terjadi di Desa Pulantan Aluh-Aluh

WARGA Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar kembali dihebohkan dugaan keracunan massal. Jika pada awal Februari lalu keracunan massal akibat menyantap makanan di acara haul di Desa Terapu, kini terjadi di Desa Pulantan akibat menyantap makanan di perayaan uang tahun (ultah).

KASUS dugaan keracunan massal yang terjadi di Desa Pulantan ini dibenarkan oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin. Menurutnya, kasus dugaan keracunan massal terjadi pada Minggu (31/5/2020) sore sekitar pukul 16.00 Wita.

“Iya saya dapatkan informasi adanya kasus dugaan keracunan massal usai menyantap nasi kotak di pesta ulang tahun di Desa Pulantan, Kecamatan Aluh-Aluh. Selepas Maghrib tadi para korban sudah dirawat di Puskesmas Aluh-Aluh,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin kepada awak media di Martapura, Minggu (31/5/2020).

BACA : Kurangi Abrasi di Aluh-Aluh, 1.000 Pohon Rambai Ditanam

Terpisah, Kepala Puskesmas Aluh-aluh drg Surati Widianti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Menurutnya sekitar pukul 18.30 Wita para korban sudah mendapat pelayanan di Puskesmas Aluh Aluh.

“Para korban mengeluhkan sakit perut, pusing dan mual setelah menyantap makanan yang disediakan keluarga yang berulang tahun. Selanjutnya para korban dilarikan ke Puskesmas Aluh-Aluh guna menjalani perawatan,” terangnya.

Surati Widianti mengungkapkan, bahwa untuk sementara diduga mereka keracunan, namun untuk memastikannya diperlukan uji laboratorium terlebih dahulu. “Untuk memastikan harus diperiksa terlebih dulu sample makanan yang mereka konsumsi para korban,” tegasnya.

Berdasarkan data dari berbagai sumber ada 35 orang yang diduga keracunan di Desa Pulantan ini. Semua korban saat ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Aluh-aluh. Namun, versi lain menyebut ada 38 warga dari balita hingga orang dewasa.

Acara perayaan ultah ini digelar di Desa Pulantan RT 03, Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 13.30 Wita. Kronologisnya, begitu para tamu menyantap menu nasi kotak dengan bumbu masak habang nasi kuning, sekitar pukul 15.00 Wita, mulai muncul tanda-tanda keracunan.

Seperti, mual-mual dan muntak, sehingga semua korban keracunan dibawa ke Puskesmas Aluh-Aluh. Bahkan, pihak kepolisian dan Kodim setempat juga turut mengevakuasi para korban untuk mendapat perawatan intensif di puskesmas. (jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles