Abdul Wahid Sampaikan Kondisi HSU Terkait Pandemi Covid-19

0

BUPATI HSU H Abdul Wahid HK menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 di HSU melalui dialog interaktif yang disiarkan melalui TV dan channel Youtube Dinas Komunikasi dan Informatika, Jumat (29/5/2020).

PEMERINTAH daerah dalam hal penanganan penyebaran Covid-19 dilakukan maksimal. Sinergitas dengan aparat, baik di desa maupun di perkotaan tetap terus dilaksanakan. Namun tentunya masih ada permasalahan,” ujarnya.

Menurut Wahid, ada beberapa warga dengan berbagai macam alasan untuk tidak mengikuti anjuran pamerintah, seperti dalam hal menggunakan masker. Selain itu, ada keterbiasaan bersosialisasi, baik di warung atau tempat lainnya, sehingga menimbulkan kumpulan massa.

“Tugas pemerintah daerah dan gugus tugas untuk mengimbau, mengawasi, bahkan menindak secara persuasif agar mengikuti anjuran tersebut. Selama ini alat atau fasilitas untuk mengikuti protokol kesehatan rasanya tidak kurang, masker selalu dibagikan secara gratis di titik-titik kumpul masyarakat, baik dari dana pemerintah atau bantuan dari pihak lain bahkan dari dana desa,” jelasnya.

Diungkapkannya, perkembangan jumlah yang terpapar Covid-19 di HSU, menurut Wahid, hingga hari ini positif 5 orang dengan rincian satu meninggal dan empat orang dalam perawatan.

“Kami telah melaksanakan rapid test 2.700 ASN dan sekitar 10 persen reaktif. Untuk yang reaktif ditawarkan apakah melaksanakan karantina sendiri atau difasilitasi oleh Pemkab HSU,” katanya.

Dalam dialog itu, masyarakat mempertanyakan masalah tempat ibadah, seperti upaya apa yang akan dilakukan pemerintah daerah atau gugus tugas untuk tempat ibadah yang malaksanakan
Shalat Jumat.

Wahid menekankan masyarakat harus siap untuk tatanan hidup baru atau hidup normal baru dengan selalu mengikuti protokol kesehatan. “Seperti menggunakan masker disamping protokol kesehatan lainnya. Yang penting disiplin diri sendiri, kunci kesuksesan kita hidup di era normal baru ini,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.