Dokter Muda Tabalong Bertugas di RSUD Hasan Basry Positif Covid-19, Orangtua Pasien Ditelusuri

0

CUKUP lama bertahan dengan rekor tak memiliki kasus Covid-19, kini Kabupaten Tabalong terdeteksi punya satu pasien yang terpapar virus Corona.

ADANYA satu warga Tabalong yang terkonfirmasi Covid-19 diketahui dari data rilisan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan per Jumat (29/5/2020) pukul 16.00 Wita.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie membenarkan adanya pasien positif Covid-19 yang merupakan seorang dokter muda yang bertugas di RSUD Hasan Basry Kandangan, namun memiliki KTP Tabalong.

“Pasien positif ini dokter muda yang bertugas intership di RSUD H Hasan Basry Kandangan. Namun, yang bersangkutan memiliki KTP Tabalong,” ujar Taufiqurrahman Hamdie yang juga Kepala Dinas Kesehatan Tabalong ini kepada awak media di Tanjung, Jumat (29/5/2020).

BACA : Hasil Tes Swab Belum Keluar, PDP di Tabalong Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Menruut dia, pasien positif terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok bukan hasil pelacakan atau temuan Tim GTPP Tabalong, melainkan kasus luar Tabalong. “Namun, karena KTP-nya Tabalong, maka datanya masuk sebagai pasien Tabalong,” ucap Taufiqurrahman.

Saat ini, beber dia, yang bersangkutan tengah dirawat di RSUD Hasan Basry Kandangan, berikut swab testnya juga dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tersebut.

“Kondisi pasien saat ini stabil dan kita akan melakukan tracking pada orangtua pasien yang tinggal di Tabalong,” uja Taufiq.

Berdasar informasi yang dihimpun pihaknya, orangtua pasien Covid-19 itu sempat menjenguk pasien di Kandangan, hingga pulang ke Tabalong.

“Untuk cepat memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien akan di-rapid test termasuk orangtua pasien,” ucap Taufiq.

BACA JUGA : Tangkal Orang Masuk Bawa Virus, Tabalong Perketat Wilayah Perbatasan Daerah

Ia menambahkan kejadian orangtua pasien itu menjenguk anaknya dalam kurun waktu 14 hari yang lalu, ketika tengah diisolasi di RSUD Hasan Basry Kandangan.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kasus Covid-19 Kalsl, menempatkan ada 12 orang dalam pemantauan (ODP) dan satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Tabalong. Sedangkan, di daerah ini didata ada 7 kasus, enam orang dinyatakan telah sembuh.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.