Didukung Demokrat, Denny Indrayana Langsung Tancap Gas Galang Koalisi

2

BEGITU meraih surat tugas khusus dari DPP Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana langsung tancap gas menggalang kongsi politik dengan parpol lain.

SURAT tugas yang diteken Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya atas nama Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlaku selama 15 hari.

Postingan dukungan Demokrat untuk mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berlaga di pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel pada 2020 mendatang juga di-twit politisi Demokrat, Jansen Sitindaon.

Ia pun percaya dengan pengalaman dan integritas sang profesor hukum itu yang disebutnya sebagai putra ‘Pulau Laut (Kotabaru)’ dan tumbuh besar di Banjarbaru untuk memajukan Kalimantan Selatan.

Saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Jumat (29/5/2020) malam, Denny Indrayana membenarkan telah mendapat surat tugas khusus dari DPP Partai Demokrat untuk menggalang koalisi parpol serta mencari duetnya di posisi calon wakil gubernur.

“Ya, saya ditugaskan Partai Demokrat untuk membentuk koalisi parpol agar bisa dicalonkan sebagai calon Gubernur Kalsel dengan partai lain,” ucap Denny Indrayana.

BACA : Denny Indrayana Akui Politik Kalsel Masih Dikuasai Oligarki Lokal

Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengungkapkan semua parpol yang memiliki kursi parlemen di DPRD Kalimantan Selatan akan diincar dukungannya. Walau sebelumnya, PKS dan Partai Gerindra juga telah memberi sinyal bakal mendukung Denny Indrayana.

“Ya, memang Partai Gerindra menawarkan Pak Difriadi Darjat (mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu), itu juga jadi pertimbangan. Yang pasti, semua figur berpeluang,” katanya.

Denny menegaskan dirinya juga tak terfokus pada partai yang dilamarnya. “Pokoknya, semua parpol yang membuka peluang koalisi,” ucapnya.

BACA JUGA : Gerindra Sodorkan Eks Wabup Tanbu Duet Denny Indrayana

Untuk diketahui, Partai Demokrat sendiri hanya memiliki tiga kursi hasil Pemilu 2019. Makanya, Partai Demokrat pun bergabung dengan PPP dan Partai Hanura membentuk satu fraksi di DPRD Kalsel.

Menurut Denny, surat tugas khusus dari Partai Demokrat ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melobi petinggi partai lainnya agar bisa mendukung dirinya sebagai calon Gubernur Kalsel ke depan.

“Kita tentu harus berikhtiar untuk itu. Insya Allah, saya bisa meyakinkan parpol lain untuk membangun koalisi. Termasuk, menentukan siapa figur yang akan jadi bakal calon wakil gubernur diputuskan bersama koalisi parpol,” ucap mantan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM ini.

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Rusian pun membenarkan jika Denny Indrayana telah resmi mendapat dukungan melalui surat tugas khusus untuk menggalang kongsi politik dan mencari figur pendampingnya.

BACA JUGA : Lebih 10 Nama, Denny Indrayana Ungkap Kriteria Calon Wakil Gubernurnya

“Berdasar hasil kerja tim penjaringan DPD Partai Demokrat Kalsel dan niat tulus yang bersangkutan untuk mewakafkan dirinya untuk Banua, tentu kami mendukung,” kata Rusian.

Mantan Ketua DPRD Banjarmasin ini mengatakan sosok Denny Indrayana merupakan akademisi dan advokat  yang sudah layak diberi kesempatan dengan keilmuan dan kecakapan memimpin Kalimantan Selatan ke depan.

“Surat tugas khusus ini diberikan Partai Demokrat agar dalam rangka menjalin komunikasi membentuk koliasi di Pilgub Kalsel ke depan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor DidI G Sanusi
2 Komentar
  1. srihono berkata

    sementara semua merasa mampu jd gebernur, tp masy sekarang sdh cerdas. sudah pada tahu trackrecord anda. saat anda jd wamen apa yg dikerjakan.

    1. Muhammad Mj berkata

      Saya setuju pak Denny calon alternatif untuk maju di Kalimantan, supaya pola pemimpin yg ada, mendapat pilihan untuk diputuskan oleh masyarakat, mana yang terbaik. Setelah covid, pemimpin yg lahir karena dukungan finansial akan diuji dengan tatapan rakyat Kalsel ke depan

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.