Foto : Gian
PENGELOLAAN parkir kawasan Pasar Paringin awal bulan depan akan menggunakan sistem parkir elektronik, hal ini bertujuan untuk penataan kawasan parkir yang semakin baik, rapi dan aman.
BUPATI Balangan H Anshruddin beserta dinas dan instansi terkait, Rabu (27/5/2020) langsun turun ke Pasar Paringin guna persiapan pemasangan fasilitasi parkir kendaraan dengan sistem parkir elektronik tersebut.
Rencananya, menurut Bupati Ansharuddin, lapangan atau halaman pasar di belakang Gedung Juang Abdullah S. Lewan atau kawasan pasar yang baru dipugar itu akan digunakan jadi titik sentra kawasan parkir yang menggunakan sistem parkir elektronik tersebut.
BACA : Gelar Apel Pagi, Balangan Terapkan Physical Distancing
“Jadi nanti titik parkir untuk kawasan pasar Paringin akan kita pusatkan pasar belakang Gedung Juang Abdullah S dewan dengan menggunakan sistem parkir elektronik,” bebernya.
Penggunaan sistem parkir elektronik ini, menurut Ansharuddin, sebagai upaya atau jalan keluar penataan kawasan parkir pasa Paringin yang selama ini tidak satu titik dan terkesan kurang teratur serta juga mengurangi kenyaman dan keindahan pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat.
Untuk pelaksanaan sistem parkir elektronik ini, kata Ansharuddin, maka akses masuk Pasar Paringin nantinya akan dilakukan pembatasan berupa portal masuk kendaraan halaman pasar. Sehingga kendaraan tidak bisa masuk halaman pasar, namun harus parkir di titik parkir yang sudah disediakan.
“Artinya semua kendaraan baik pedagang maupun pengunjung nantinya parkirnya satu titik,” jelasnya.
BACA JUGA : Dinas PUPR Dan DPRD Balangan Minta Kerusakan Jembatan Fly Over Segera Diatasi
Untuk tahap awal, penggunaan sistem parkir elektronik ini sendiri, lanjut orang nomor satu di Bumi Sanggam ini, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan simulasi termasuk jika memang dibutuhkan pengratisan biaya parkir selama masa uji coba tersebut.
Terkait pejaga parkir yang sudah ada selama ini, menurut Anshar, nantinya juga akan dilibatkan dalam pengelolaan parkir elektronik itu, sehingga tidak ada istilah para penjaga parkir ini kehilangan mata pencarian atau penghasilan. “Intinya kita ingin menata kawasan pasar Paringin supaya lebih rapi, salah satunya dengan penggunaan sistem parkir elektronik ini,” pungkasnya.(jejakrekam)