Lakukan Penataan, Pedagang Buah di Depan Pasar Paringin Akan Dipindahkan

0

PARA pedagang buah yang berada disepanjang jalan samping tugu monument perjuangan atau seberang Pasar Paringin, per 1 Juni mendatang akan dipindahkan.

PEMINDAHAN para pedagang khusus buah-buahan ini, direncanakan ditempatkan di los pasar pasar S  Lewan yang berada di belakang Gedung Juang Abdullah S. Lewan atau berada satu kawasan dengan pasar Paringin.

Rencana pemindahan para pedagang buah ini, langsung disampaikan Bupati Balangan H Ansharuddin saat turun langsung ke lapangan guna persiapan sistem parkir elektronik untuk kawasan Pasar Paringin, Rabu (27/5/2020).

BACA : Parkir Pasar Paringin Akan Gunakan Sistem Elektronik

“Pasarnya kan sudah selesai dibangun termasuk halamannya yang akan kita gunakan sebagai pusat titik parkir sistem parkir elektronik, makanya untuk awal penataan kita akan pindahkan para pedagang buah ke Pasar S. Lewan ini,” ujar Ansharuddin.

Dengan pemindahan pedang buah ini, menurut bupati, maka penataan kawasan Pasar Paringin termasuk penggunaan parkir eletronik akan menjadi sejalan. Sehingga nantinya, kawasan pasar akan lebih terlihat tertata rapid an nyaman.

Selain para pedang buah, ada beberapa pedagang di kawasan Terminal Paringin yang juga akan dipindahkan ke Pasar S. Lewan. Yaitu, para pedagang yang berada di kawasan yang akan direncanakan dibangunnya Jembatan Kembar Paringin.

“Para pedagang yang berada terminal dan termasuk dikawasan akan dibangun jembatan tersebutkan hanya pinjam pakai lahan dan lahannya pun milik pemerintah, makanya kita akan pindahkan, mereka pun mau dipindahkan,” bebernya.

BACA JUGA: Dinas PUPR Dan DPRD Balangan Minta Kerusakan Jembatan Fly Over Segera Diatasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Balangan, Ahmad Fauzi menambahkan, di Pasar S Lewan ini ada 32 toko atau los untuk para pedagang, yang mana ke 32 dibagi dua area, area kiri 16 toko yang diisi pedagang sembako, dan diarea kanan akan diisi pedagang buah dan beberapa pedagang pindahan di terminal.

Untuk pembangunan pasar ini sendiri jelas Fauzi, anggarannya diambil dari bantuan CSR Perusahaan Adaro Indonesia dan mitra kerjanya. “Kalau kita lihat dari banguanan, pasar ini sudah dikatakan selesai, tinggal menunggu serahterima aset dari pihak perusahaan kepada Pemkab Balangan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.