Foto : Facebook
USAI dilakukan rapid test massal di sejumlah tempat di Kabupaten Banjar, memicu angka kasus positif Covid-19 melonjak naik hampir dua kali lipat.
SEJAK pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terutama di enam kecamatan, Kabupaten Banjar, dengan penelusuran (tracking) lewat rapid test di berbagai tempat, kenaikan kasus Covid-19 cukup signifikan didapat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin membenarkan kenaikan kasus positif Covid-19 ini.
“Telah tercatat lonjakan kasus positif Covid-19 pasca dilakukan rapid test massal dan tes swab. Ada tambahan 41 kasus dari sebelumnya hanya 47 kasus menjadi 88 kasus positif Covid-19,” ucap Diauddin kepada awak media di Martapura, Rabu (27/5/2020).
BACA : Target 400 Sampel Tes Swab Per Hari, GTPP Covid-19 Kalsel : Tak Ada Lagi PDP
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini menegaskan pihaknya terus melakukan skenario tracing dan tracking dengan metode rapid testm salah satunya demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Iya, sesuai rencana, kita ingin menangkap kasus seoptimal mungkin, agar dapat memetakan kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar,” ucap Diauddin.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan pada Rabu (27/5/2020), terdata di Kabupaten Banjar terdapat 106 orang dalam pemantauan (ODP), dan 15 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Sementara, total kumulatif orang terinfeksi virus Corona mencapai 91 orang, terdiri dari 76 pasien dalam perawatan, 9 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang telah meninggal dunia.
BACA JUGA : Pengidap Covid-19 Kalsel Bertambah 73 Orang Dalam Sehari, Kabupaten Banjar Sumbang Kasus Terbanyak
Posisi Kabupaten Banjar pun tergolong tinggi di antara 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan dalam penanganan kasus Covid-19. Tepatnya berada di posisi ketiga, setelah Tanah Bumbu dengan 123 kasus Covid-19 dan Banjarmasin di puncaknya ada 253 orang terpapar.
Di bawah Kabupaten Banjar adalah Kabupaten Barito Kuala (Batola) dengan 63 kasus Covid-19 dan Tanah Laut dengan 60 kasus virus Corona.(jejakrekam)