Masih Pandemi Covid-19, DPRD Kalsel Tetap Nekat Bertolak ke Jakarta, Kalteng dan Kaltim

0

PANDEMI virus Corona (Covid-19) belum berakhir, ternyata tak memupuskan hasrat anggota dan pimpinan DPRD Kalimantan Selatan untuk tak berpergian ke luar daerah. Khususnya ke Jakarta.

STUDI komparasi atau banding keluar Kalimantan Selatan bakal digelar para wakil rakyat yang di Rumah Banjar, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin ini ke sejumlah kota yang masuk zona merah Covid-19.

Rencananya, pada Juni 2020 mendatang disepakati dua kali studi komparasi berdasar hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, Selasa (26/5/2020).

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan M Syaripuddin mengungkapkan agar studi komparasi ini bisa lancar, maka setiap pimpinan dan anggota dewan harus mengikuti standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

BACA : Dewan Kaltara, Studi Komparasi Perda Tambang ke Dewan Kalsel

“Makanya, sebelum berangkat, anggota DPRD Kalsel harus mengikuti tes swab untuk memastikan terbebas atau tidak dari infeksi Covid-19,” ucap Syaripuddin didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, usai memimpin rapat banmus.

Tujuan studi banding DPRD Kalsel kali ini adalah DPRD Kalimantan Tengah di Palangka Raya, DPRD Kalimantan Timur di Samarinda dan DKI Jakarta. Agendanya, untuk berkonsultasi ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI di Jakarta.

“Ada empat titik tujuan studi banding DPRD Kalsel ke luar daerah pada Juni 2020 nanti,” tambah Ketua DPRD Kalsel Supian HK.

Ia menjelaskan agenda studi banding ke luar daerah sudah digodok matang di bansus dan disetujui mayoritas peserta rapat. Terlebih lagi, papar Supian, agendanya cukup penting membahas soal pandemi Covid-19 serta evaluasi dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jelang musim kemarau di Kalsel.

BACA JUGA : Bandara Syamsudin Noor Kembali Dibuka, Penerbangan Mulai Lancar

“Jadi, kami akan melakukan tes swab sebagai syarat bisa berangkat studi banding ke luar daerah. Biaya tes swab ini telah dianggarkan di pos Sekretariat DPRD Kalsel. Biayanya Rp 2,5 juta per orang,” ungkap Supian HK.

Ia memastikan kepastian keberangkatan rombongan DPRD Kalsel ini masih menunggu jawaban dari daerah yang dituju.

“Begitu dapat persetujuan dan bisa menerima kunjungan DPRD Kalsel, kami akan berangkat. Untuk agenda pertama, kami rencanakan kunjungan ke DPRD Kalteng di Palangka Raya,” imbuh Supian HK.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.