Foto : Herry Yusminda
SEMPAT dirawat di Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT), hingga dirujuk ke RSUD H Badaruddin Kasim, pasien yang menunjukkan hasil rapid test reaktif Covid-19 akhirnya meninggal dunia pada Selasa (26/5/2020).
PASIEN dalam pengawasan (PDP) berinisial HK (32 tahun) ini memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kota Palembang, namun berdomisili di Komplek Anugerah, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, tetap dimakamkan dengan protokol pasien Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie mengungkapkan pasien meninggal dunia, justru sebelum hasil swab testnya keluar.
“Pasien meninggal di RSUD H Badaruddin Kasim, karena penyakit yang dideritanya,” ujar Taufiqurrahman Hamdie kepada awak media di Tanjung, Selasa (25/5/2020).
BACA : Catat Rekor Nol Kasus Covid-19, Tabalong Tambah Posko Perbatasan Daerah
Meski hasil swab testnya belum keluar, petugas tetap menerapkan pola pemakaman berdasar protokol Covid-19. Hal ini sebagai upaya dari petugas pemakaman untuk menghidari adanya penularan virus Corona tersebut.
“Saya nyatakan pasien tidak bisa dikatakan positif Covid-19, karena hasilnya swab testnya belum keluar,” ujarnya.
BACA JUGA : Tangkal Orang Masuk Bawa Virus, Tabalong Perketat Wilayah Perbatasan Daerah
Taufiqurrahman menjelaskan petugas pemakaman sendiri dalam proses pemakaman jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Untungnya, prosesi pemakaman pasien yang dimakamkan di Kelurahan Belimbing raya ini berjalan dengan lancar, tanpa ada penolakan dari warga setempat.(jejakrekam)