Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Kalsel Naik 19 Kasus, Satu Pasien Meninggal Dunia

0

DATA sebaran kasus virus Corona (Covid-19) dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan mencatat jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah ini, bertambah 19 kasus.

PENAMBAHAN pasien Corona sebanyak 19  kasus itu berasal dari 4  pasien dari Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu 8 pasien, Kabupaten Tapin 6 pasien serta satu pasien asal Kota Banjarbaru. Sedangkan, Banjarmasin yang menjadi episentrum penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok itu mencatat nol kasus. Tetap pada 220 kasus pasien yang terinfeksi tengah dirawat di rumah sakit.

Tak hanya itu, jelang hari kemenangan, di Banjarmasin dilaporkan ada satu pasien menghembuskan napas terakhir akibat bertarung dengan virus Corona. Sementara, untuk kabar pasien sembuh hingga Sabtu (23/5/2020) dikabarkan nihil.

BACA : Naik Signifikan 21 Kasus, Jumlah Pengidap Corona Di Kalsel Kini Capai 572 Pasien

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengungkapkan secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kalsel, mencapai 590  pasien. Di antaranya 454 pasien dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel. Termasuk diterapkan karantina khusus. Sedangkan, total pasien yang sudah sembuh dari Corona terdata ada 77 orang, berbanding 59 pasien telah meninggal dunia.     

Untuk rekor pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada Sabtu (24/5/2020), terjadi kenaikan sebanyak 15  kasus. Mereka berasal dari Kota Banjarmasin (12 kasus), Kabupaten Banjar (2 kasus) serta 1 pasien dari Kabupaten Tabalong.

BACA JUGA : Gugus Tugas Sebut Ada 2 Ribu Kasus Covid-19 Belum Terdeteksi di Kalsel

Masih menurut Muslim, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terupdate Sabtu (23/5/2020) terjadi penambahan ada 12 orang. Sebelumnya, hanya 878 orang dan kini menjadi 890 ODP.

 “ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 516, disusul Kabupaten Banjar 102, Tanah Bumbu  sebanyak 94,  Tanah Laut 41 orang. Kemudian, Kabupaten Barito Kuala 41 orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) 27 orang, Kota Banjarbaru 18 orang,” ucap Muslim

“Berikutnya, Hulu Sungai Tengah (HST) 17 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) 9 orang, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Balangan masing-masing 8 ODP. Sisanya, Kabupaten Tabalong terdapat 7 orang,  serta yang terendah Kabupaten Tapin hanya 3 ODP,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.(jejakrekam)  

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.