Dikasih Rp 600 Ribu per Bulan, Ada 710 Warga Kota Banjarmasin Terima Kartu Prakerja

0

KARTU prakerja yang menjadi program andalan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dibagikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina untuk sekitar 710 warga yang terdata dan layak menerimanya.

PARA pemilik kartu prakerja akan mendapat insentif Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan ke depan. Mereka juga nantinya akan mendapat berbagai pelatihan dan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja sebagai strategi pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Walikota Ibnu Sina mengaku di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Banjarmasin, ada beberapa karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan bisa mengikuti program kartu prakerja.

Para penerima kartu prakerja ini merupakan warga Banjarmasin yang lolos seleksi. Kartu prakerja ini juga dikerjasamakan dengan pihak perbankan, seperti BNI Banjarmasin.

BACA : Program Kartu Prakerja Disambut Baik Forum PLKP Kalsel

Saat menyerahkan kartu prakerja didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi di Lobi Balaikota Rabu (20/5/2020), Walikota Ibnu Sina berharap para pencari kerja terutama yang kena PHK bisa bisa mendapatkan pekerjaan kembali, sehingga kondisi perekonomian keluarganya bisa pulih kembali.

Program pelatihan lebih diarahkan untuk menciptakan wirausaha baru, sehingga para pencari kerja atau karyawan yang kena PHK bisa mandiri dalam menciptakan lapangan kerja.

Pimpinan Cabang BNI Banjarmasin, Jodhy A Wardhana mengungkapkan program kartu prakerja lebih menonjolkan pada pengembangan kompetensi kerja bagi pencari kerja, pekerja atau buruhkena PHK atau mereka yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

“Untuk masyarakat yang mendapat kartu prakerja harus mendaftar di situs resmi program yakniwww.prakerja.go.id dan nanti ada persetujuan dari PMO. Apabila pendaftar sudah disetujui sebagai peserta program Kartu Prakerja, pembayaran insentif pelatihan dan uang survei dapat dilakukan melalui rekening BNI, atau OVO, dan Link Aja,” ucapnya.

BACA JUGA : Terdampak Wabah Covid-19, Syaifullah Dukung Rangkaian Kebijakan Jokowi Pro Rakyat Miskin

Ia menyebut pembayaran insentif dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya. Dikasih Rp 1 juta terlebih dulu, saat pelatihan akan kembali diserahkan uang insentif sebesar Rp 2,4 juta.

“Sebagai official digital banking partner program kartu Prakerja, BNI berperan menyelenggarakan cash management system, melakukan pembayaran manfaat untuk marketplace, pembayaran insentif peserta, hingga pembayaran ke BLK dan LPK,” paparnya.

Ia menjelaskan BNI juga memberikan kemudahan kepada para pencari kerja yang belum memiliki rekening dengan berbagai kemudahan dan penawaran spesial,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.