Bantu Mahasiswa Non KTP Banjarbaru, Emi Lasari Salurkan Bansos CSR

0

MAHASISWA yang tak bisa pulang dan terpaksa harus berkumpul di asrama dan indekos mendapat perhatian dari anggota DPRD Kota Banjarbaru, Emi Larasi.

MENGGALI sumber dana dari CSR berbagai perusahaan, bantuan sosial berupa paket sembako diserahkan Emi Larasi. Mahasiswa yang tinggal di Asmara Hasanuddin, Murakata dan Wasaka di Banjarbaru, didatangi wakil rakyat ini.

“Untuk data mahasiswa yang tidak bisa pulang dan harus tinggal di Banjarbaru akibat pandemi Covid-19 serta pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kami usahakan mendapat bantuan sosial,” ucap Emi Larasi kepada jejakrekam.com, Kamis (21/5/2020).

BACA : Selama PSBB di Banjarbaru, PKL Lapangan Murjani Sepakat Tak Berjualan

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjarbaru ini mengaku sudah menyampaikan data mahasiswa yang tak bisa pulang dari berbagai daerah ke Dinas Sosial Banjarbaru.

Emi Larasi mengakui hal itu memang terbentur kebijakan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang lebih memprioritaskan warga kota untuk mendapat bansos dalam program jaring pengaman sosial.

“Makanya, kami usahakan dengan membantu lewat dana CSR yang dihimpun Bagian Kesra Setdakot Banajrbaru. Bansos itu telah kami didistribusikan pada Rabu (20/5/2020) lalu,” ucap Emi Larasi.

BACA JUGA : Jelang PSBB, Wakil Walikota Jaya Jamin 38 Persen Warga Banjarbaru Bakal Terima Bansos

Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru mengungkapkan data mahasiswa terdampak juga dihimpun dari koleganya sesama aktivis baik dari Walhi Kalsel, BEM Universitas yang ada di Banjarbaru, serta lainnya.

“Ya, sedikitnya ada lebih dari 200 mahasiswa yang terdampak wabah Corona. Mereka tak bisa pulang, walau mereka tak ber-KTP Banjarbaru namun berdomisili ini, tentu harus mendapat perhatian,” kata Emi.

Perempuan yang berlatar belakang aktivis pergerakan ini memaklumi ketika Dinsos Banjarbaru tak bisa menyalurkan bansos karena takut bermasalah akibat dana bersumber dari APBD, maka dicarikan solusi menggunakan dana CSR.

“Ada beberapa mahasiwa yang ber-KTP Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST) dan lainnya yang kita salurkan bansos lewat dana CSR. Walau pun, bansos itu berbeda-beda isinya, karena berasal dari perusahaan yang menyerahkan dana CSR ke Bagian Kesra,” tutur Emi.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.