PSBB Banjarmasin Jilid 3 Belum Diputuskan, Warga Diminta Biasakan Diri dengan ‘New Normal’

0

MASA pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid II di Kota Banjarmasin secara resmi akan berakhir, pada Kamis (21/5/2020) besok. Meski demikian, teka-teki keberlanjutan PSBB ke tahap selanjutnya masih belum diputuskan oleh pemerintah kota dengan berbagai pertimbangan.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, misalnya, menyebut pihak pemkot masih merasa perlu mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan PSBB Jilid Ke-2. Baru setelahnya, menurut dia, pemerintah bisa memutuskan terkait keberlanjutan pelaksanaan PSBB ke tahap berikutnya.

“Mungkin besok hari (21/5/2020) kita evaluasi untuk PSBB tahap kedua,” kata Ibnu Sina kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (20/5/2020).

Mantan anggota DPRD Kalsel ini hanya menekankan kepada masyarakat untuk membiasakan diri dengan kehidupan normal yang baru atau new normal. Seperti menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menggunakan masker.

BACA: Kasus Covid-19 Merata di Banjarmasin, Ketua Fraksi Golkar Desak PSBB Dievaluasi

“Lanjut atau tidaknya PSBB, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Karena itu akan menjadi kebiasaan baru kita kedepan,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ibnu juga menyatakan secara garis besar pelaksanaan PSBB jilid 2 mengalami perbaikan.

Misalnya saja, ia mengklaim satgas (satuan tugas) kesehatan yang diturunkan oleh Pemkot Banjarmasin cukup efektif melaksanakan kegiatan tracking dan skrining di berbagai sudut kota Banjarmasin, terutama di pasar tradisional. Dengan menyediakan 1.500 alat rapid test serta 2.000 alat rapid cadangan.

Sehingga, menurut Ibnu, wajar saja angka kasus Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami kelonjakan drastis setiap harinya.

“Jangan terlalu alergi dengan angka (kasus) yang naik, karena ini merupakan hasil tracking,” ujarnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.