Tambah 16 Kasus Sehari, Banjarmasin Sisakan Satu Kelurahan Zona Hijau

0

KONDISI pandemi virus Corona (Covid-19) di Kota Banjarmasin kian memprihatinkan. Zona merah Covid-19 di ibukota Kalimantan Selatan pun makin meluas.

MIRISNYA, kini hanya tersisa satu dari 52 kelurahan yang belum terdeteksi atau sebesar 98 persen sudah terpapar virus berbahaya tersebut.

Berdasarkan dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Selasa (19/5/2020) pukul 16.00 Wita, terdapat 16 orang terkonfirmasi positif Corona dalam sehari ini.

BACA : Tak Peduli PSBB, Dapat Duit Bansos Warga Banjarmasin Serbu Pasar Baru

Secara kumulatif, jumlah orang terpapar virus asal Wuhan tersebut kini sudah mencapai 192 kasus. Rinciannya, sebanyak 129 pasien masih dirawat, 19 orang dinyatakan sembuh, 43 orang meninggal dunia, dan satu yang berasal dari luar wilayah.

“Sebanyak 7 kasus merupakan kasus PDP yang dirawat dengan hasil swab positif, 7 PDP yang meninggal namun hasil swab positif, dan 2 kasus baru,” tulis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin di laman media sosial resminya.

BACA JUGA : Memprihatinkan, 47 Kasus Baru Covid-19 di Kalsel Separuhnya Disumbang Banjarmasin

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), kini berjumlah 62 orang yang terbagi dari 7 berkategori ringan, 10 sedang serta 45 orang dalam kategori PDP berat.

Sedangkan, orang dalam pengawasan (ODP) yang baru mencapai 503 orang. Sisanya, 730 ODP telah selesai dipantau. Bahkan, tim medis Covid-19 Banjarmasin juga menelusuri adanya 1.251 warga kota yang melakukan perjalanan dan 394 orang tanpa gejala (OTG).

Lebih rincinya, dari lima kecamatan yang ada di Kota Seribu Sungai, hanya terdapat Kecamatan Banjarmasin Tengah yang menyisakan satu kelurahan yakni Kertak Baru Ulu yang belum terkonfirmasi kasus Covid-19.

Sedangkan untuk empat kecamatan lainnya dipastikan sudah menjadi kawasan zona merah Covid. Terbanyak, terdapat di Kelurahan Sungai Bilu sebanyak 17 kasus dan 16 kasus di Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur.

BACA JUGA : Naik 46 Kasus Dalam Sehari, Pasien Covid-19 Kalsel Tembus 484 Orang

Dengan kondisi tersebut, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi melalui media sosialnya mengatakan penularan di Kota ‘Baiman’ itu berarti belum selesai.

“Penambahan kasus Covid-19 menandakan masih adanya proses penularan yang terjadi di lingkungan kita,” kata Machli.

Mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini meminta masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah serta terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jika dalam kondisi mendesak harus keluar, disarankan untuk menggunakan masker.

“Jika kedisiplinan ini dilakukan masyarakat secara terus menerus, tentu kita akan mampu memutus mata rantai virus Corona di wilayah kita,” imbau Machli.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.